PENAJAM – Nelayan Kelurahan Pantai Langgo dan Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam,   Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) mendapatkan bantuan 17 mesin kapal senilai Rp165 miliar. Penyaluran bantuan ini anggarannya bersumber dari APBD PPU tahun anggaran 2017.

Penyerahan bantuan dilakukan simbolis oleh Wakil Bupati PPU, H Mustaqim MZ kepada perwakilan nelayan, Jumat (16/6) kemarin di kantor Dinas Perikanan (Diskan) PPU. Wabup mengatakan, bantuan mesin kapal itu diharapkan membawa manfaat.

“Jika tangkapan banyak maka produksi meningkat, berarti kesejahteraaan nelayan turut meningkat, itulah tujuan pemberian alat perikanan ini agar dipergunakan sebaik-baiknya,” ungkap Mustaqim.

Bantuan ini bentuk nyata janji Pemkab PPU yang bertekad membangun masyarakat Kabupten PPU sejahtera, mandiri dan berkualitas. Mustaqim menambahkan, pemda masih harus membangun infrastruktur, membangun sekolah, tingkatkan layanan kesehatan dan seluruh sektor kehidupan harus dibangun.

Menurut dia, keinginan pemda tak bisa sekaligus direalisasikan. Keterbatasan anggaran memaksa pemkab harus selektif mendahulukan kegiatan. Mustaqim berharap masyarakat bisa maklum.

“Pendapatan Asli Daerah (PAD) PPU sedikit, memang daerah ini belum mampu menggali sendiri potensi,” kata dia.

Sejauh ini daerah ini masih mengandalkan dana bagi hasil dari pusat. Jika keuangan pemerintah pusat menurun, maka daerah ikut terdampak.

Kepala Diskan PPU, Abbas Cholid mengatakan bantuan yang disalurkan bagi KUB Karya Abadi Kelurahan Pantai Lango dan KUB Kakap Merah Kelurahan Nenang bernilai total Rp165 miliar lebih.

“17 unit mesin kapal tersebut disalurkan untuk KUB Karya Abdi Pantai Lango sebanyak tujuh unit dan 10 unit untuk KUB Kakap Merah Nenang dimana nilai keseluruhannya mencapai Rp165 miliar lebih dimana anggaran bersumber dari APBD PPU tahun 2017,” pungkas Abbas. (nav)