KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Aparat gabungan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda dan Sat Resnarkoba Polres Bone, Sulsel, pada Selasa (6/3) kemarin, meringkus seorang perempuan bernama Irmayana alias Irma (27), karena diduga terlibat peredaran narkoba.

Perempuan asal Kota Tarakan, Kaltara itu diduga terlibat kasus narkoba yang berhasil diungkap Sat Resnarkoba Polres Bone.

“Sebelumnya, Irma telah di tetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang) oleh Polres Bone, Polda Sulawesi Selatan,  karena diduga keterlibatan Irma sebagai pengirim narkotika jenis sabu-sabu dari Tarakan ke Sulawesi Selatan. Kasus tersebut diungkap oleh Polres Bone beberapa hari lalu,” kata Humas BNNP Kaltim, Hariyoto, Rabu (7/3). 

Setelah ditetapkan sebagai DPO, kata Hariyoto, Polres Bone terus melakukan penyelidikan keberadaan Irma, hingga diketahui jika perempuan berbadan gemuk itu sedang berada di Kota Tepian, tepatnya di Samarinda Seberang. “Keberadaan Irma telah diketahui oleh Satreskoba Polres Bone.  Setelah dilakukan penyelidikan dan pengembangan dengan di-backup BNNK Samarinda,  diduga  Irma di Samarinda  membesuk ayahnya yang telah diamankan oleh BNNK Kota samarinda, dan saat ini ditahan di BNNP Kaltim” paparnya. 

“Bapaknya itu ditangkap oleh BNNK Samarinda di Tarakan dengan kasus narkoba juga, tapi beda kasus (jaringan) dengan Irma,” tandasnya.

Kendati berada di Samarinda, Irma memilih untuk tidak datang langsung ke BNNP Kaltim untuk membesuk sang ayah, melainkan menyuruh pria lain. “Tim membuntuti pria yang datang membesuk tersebut menuju ke tempat  di mana Irma selama ini tinggal. Melihat orang yang di cari selama ini, tim langsung melakukan penangkapan. Pelaku langsung dibawa ke Polres Bone,” demikian Hariyoto. 

Penulis  : Sardiman

Editor     : Supiansyah