KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Bupati Berau, H Muharram menegaskan terkait pengusiran wisatawan lokal di Pulau Virgin, Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau oleh warga Negara Asing ( WNA) dua hari lalu, merupakan kejadian luar biasa. Tapi perlu diketahui bahwa waisatawan tersebut merupakan warga Tarakan yang datang ke Nabuko atau Pulau Virgin dan langsung masuk ke lokasi tanpa melalui resepsionis dan sebelumnya  tidak ada pemberitahuan.

"Dari info dilapangan, tiba tiba mereka datang dan masuk ke lokasi jalan jalan dan motret sana sani sambil menikmati suasana resort. Melihat kondisi ini tentu pemilik resort merasa khawatir, dan akhirnya mereka di tegur lalu diusir," terang Muharram kepada Koran Kaltim dilapangan.

Muharram mengaku tidak mengetahui jelas status dan peenglola pulau itu. Yang pasti pengelolaan resort tersebut telah mendapat ijin dari negara dan atas nama WNA yang ada di sana mengelola.  Dengan kata lain, Pulau tersebut milik WNI hanya dikelola oleh WNA asal Jerman sejak puluhan tahun lalu.

Penulis: Indra

Editor: Firman Hidayat