KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN-Mengantisipasi adanya unjuk rasa di kawasan Bandara Sultan Aji Muhamad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan dalam waktu dekat manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan menggelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD). Sesuai rencana tersebut direncanakan pada 25 April 2018 mendatang. 

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan, Handy Heryudhitiawan, menuturkan  Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat di Bandara SAMS Sepinggan akan diadakan dalam skala besar. 

"Salah satunya kegiatan Security Exercise yakni latihan penanganan demonstrasi yang akan dilakukan di depan Bandara SAMS Sepinggan," tuturnya.

Pada saat kegiatan akan dilakukan pengalihan lalu lintas dari dan menuju ke bandara mulai pukul 14.30 sampai dengan pukul 15.50 Wita.

Teknisnya lanjut Handy arus lalu lintas dari arah utara maupun dari arah timur menuju Bandara SAMS Sepinggan akan menggunakan satu jalur,  sedangkan untuk jalur akses keluar Bandara SAMS Sepinggan akan diarahkan melalui pintu akses melalui jalur keluar kargo.

"Nantinya akan terbagi menjadi tiga latihan yaitu Skenario Demonstrasi Huru-Hara di depan Bandara SAMS Sepinggan, Skenario Kebakaran Gedung Administrasi PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan dan Kecelakaan Pesawat Udara di area barat landasan,"sebutnya.

Dia menambahkan bahwa latihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan kesiapan PT. Angkasa Pura I (Persero) dalam koordinasi,  komunikasi dan komando dengan berbagai instasi terkait untuk selalu siap dalam menghadapi kondisi darurat di Bandar Udara, baik secara sumber daya manusia maupun fasilitas.

Dalam Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat di Bandara SAMS Sepinggan melibatkan sedikitnya 800 personel gabungan dari PT Angkasa Pura I, TNI AU, Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan, Polda Kaltim, Polres Balikpapan, Polsek Kawasan Bandara, Polisi Satwa, Gegana Polda Kaltim, Koramil 1905 Balikpapan,  Perum LPPNPI Cabang Balikpapan, dan Rumah sakit setempat. 

Penulis: Yudi Hadi

Editor: Firman Hidayat