Selasa, 24/04/2018
Selasa, 24/04/2018
HARUS JELAS: Hiasan air mancur di depan Masjid Agung Tanjung Redeb yang menimbulkan persoalan terkait dengan operasionalnya.
Selasa, 24/04/2018
HARUS JELAS: Hiasan air mancur di depan Masjid Agung Tanjung Redeb yang menimbulkan persoalan terkait dengan operasionalnya.
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Sedianya keberadaan air mancur di halaman utama Masjid Agung Baitulhikmah, Tanjung Redeb, Berau, dibuat untuk mempercantik tempat ibadah umat muslim tersebut, namun belakangan ada sedikit masalah setelah air mancur itu selesai pembuatannya.
Adalah operasional air mancur tersebut yang jadi persoalan karena Sekertaris Komisi II DPRD Berau, Ahmad Rizal meminta Pemkab Berau tidak membebani pengurus masjid terkait hal itu.
"Kami meminta kepada Pemkab Berau agar tidak membebani pengurus Masjid Agung untuk operasional air mancur itu. Secara pribadi dan kelembagaan, sangat mendukung sekali dengan hiasan air mancur tersebut yang bisa memperindah halaman masjid agung menjelang MTQ tingkat Provinsi Kaltim karena Berau sebagai tuan rumah, tapi jangan sampai hiasan itu malah menjadi beban luar biasa oleh pengurus masjid," tegas Rizal Selasa (24/4) siang tadi.
Ketua DPRD Berau Syarifatul Sadiah meng-amini pernyataan Rizal. Menurutnya, pengurus Masjid Agung mendapatkan dana operasional setiap harinya melalui bantuan pihak ketiga dan yayasan masjid selaku pengelola.
"Mari kita cerna bersama, air mancur tersebut sangat baik buat pemandangan kota Tanjung Redeb, tapi pemkab juga harus memikirkan bagaimana operasionalnya, harus bisa dianggarkan agar tetap terjaga dan nyaman dilihat. Jangan sampai, satu bulan berjalan bagus, selanjutnya malah tidak ada perhatian," sebut Syarifatul.
Penulis : Indra
Editor : Aspian
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.