Senin, 03/07/2017

Seekor Beruang Madu KWPLH Mati

Senin, 03/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

0

Seekor Beruang Madu KWPLH Mati

Senin, 03/07/2017

logo

BALIKPAPAN - Penghuni Kawasan Wisata Pendidikan dan Lingkunan Hidup (KWPLH ) Beruang Madu KM 23, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan kehilangan satu anggotanya. Hewan yang jadi icon Kota Balikpapan ini, diketahui mati pada, Jumat (30/6) sore. Identifikasi sementara penyebab kematian satwa dilindungi ini karena faktor usia dan penyakit hati yang diderita beruang madu ini. BErdasarkan data dari KWPLH, Beruang Madu yang diberi Nama Bannie sudah menginjak usia sekitar 20 tahun.

Kepala BKSDA Kaltim Seksi Konservasi Balikpapan, Amos mengaku kematian beruang madu di kawasan konservasi. “Matinya diketahui Jumat sore, tapi kami belum dapat detail kita masih menuggu hasil pastinya. Tapi memang sebab awalnya faktor umur, juga ada kerusakan hati,” ungkap Amos.

Amos mengakui sangat sulit mengembangkan Beruang Madu di lokasi yang ada sekarang. Menurut dia, pengembangannya memerlukan lahan yang lebih luas.

Diperkirakan, untuk kembang biak Beruang Madu diperlukan areal lebih luas dari sekarang mengingat areal jelajah beruang madu sangat luas. “Mungkin juga ada keterbatasan dana untuk perluas areal itu,” tambahnya tanpa mengingat luasan lahan saat ini.

Hal senada juga disampaikan Kepala BKSDA Balikpapan, Yaya ketika dihubungi media ini. “Informasi yang kita terima seperti itu tapi kronologinya belum bisa kita sampaikan kerena masih libur,” tutur Yaya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan, Suryanto membenarkan informasi itu. Bahkan hasil diagnosa beruang Madu bernama Bannie itu mati karena usia lanjut dan kerusakan hati. “Beruang madu yang mati namanya Bannie. Usia dah tua. Penyebab karena sakit Diagnose Acute Hepatic Failure,” ungkapnya singkap.

Beruang madu saat ini hanya menyisakan lima ekor penghuni saja. “Itu memang dikelola oleh provinsi di bawah BKSDA,” tambahnya. (din)


Seekor Beruang Madu KWPLH Mati

Senin, 03/07/2017

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.