Senin, 05/06/2017

14 Warga Filipina Terdampar di Pulau Bunyu

Senin, 05/06/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

0

14 Warga Filipina Terdampar di Pulau Bunyu

Senin, 05/06/2017

TANJUNG REDEB – Sebanyak 14 Warga Negara Asing (WNA) asal Filipina terdampar di Kepulauan Bunyu, Kaltara pada Kamis (1/6) lalu. Mereka  ditemukan TNI Angkatan Laut. Dari hasil penyelidikan awal, diduga ke-14 WNA ini penumpang kapal yang terombang ambing di laut dan terbawa arus akibat kapal yang ditumpanginya kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Erwin Hariadi selaku Kepala Kantor Imigrasi kelas III Tanjung Redeb membenarkan pihaknya tengah mengamankan 14 WNA asal Filipina yang terdampar di Pulau Bunyu pada Kamis (1/6) lalu. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan Imigrasi dengan membawa ke-14 WNA tersebut ke Tanjung Redeb, Minggu (4/6) pukul 18.30 Wita.

Erwin mengatakan, imigrasi telah berkoordinasi dengan konsulat Filipina di Manado dan akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu. Dari pemeriksaan kemarin, baik dari Polres maupun Lantamal Tarakan para WNA ini tidak terkait masalah apapun, dan murni penumpang kapal yang kehabisan BBM.

“Mereka ini satu rombongan dan bekerja sebagai petani rumput laut, dan kapal mereka diduga ini kehabisan BBM, serta terbawa arus akibat cuaca yang buruk, dan menurut pemeriksaan mereka ini tidak terlibat apapun,” ungkapnya kepada awak media.

Erwin menambahkan, jika ke-14 WNA ini tengah menempuh perjalanan dari Pulau Bungao ke Pulau Setangkai wilayah Filipina. Di tengah perjalanan kapal mereka kehabisan BBM dan sempat terombang-ambing selama 4 hari dilautan. Saat diperiksa ke-14 WNA ini tidak memiliki passport hanya mereka memiliki tanda pengenal, baik berupaya KTP, Kartu Pelajar, Kartu Pemilih dan juga kartu Lahir.

“Mereka tidak memiliki passport namun mereka memiliki identitas berupa KTP, Kartu Pelajar, kartu Pemilih, dan juga Kartu Lahir, dan di dalam rombongan terdapat dua orang pelajar tingkat SMA, serta satu orang wanita yang tengah mengandung, dan untuk ke 14 WNA tersebut saat ini kondisinya sehat, hanya kelelahan saja,” lanjutnya.

Untuk proses pemulangan, pihaknya masih menunggu Konsulat Filipina yang berada di Manado untuk melakukan verifikasi kepada para WNA tersebut. “Untuk berapa hari mereka di sini (Berau) kami belum dapat memastikan berapa lama, karena kami juga masih menunggu data dari pihak Konsulat Filipina,” bebernya.

Saat ini ke 14 WNA tersebut berada di kantor Imigrasi kelas III Tanjung Redeb sembari menunggu hasil verifikasi pihak konsulat Filipina. “Ke 14 WNA ini saat ini kami amankan dulu di kantor sembari menunggu data verifikasi dari konsulat mereka (Filipina),” pungkas Erwin. (mh216)


14 Warga Filipina Terdampar di Pulau Bunyu

Senin, 05/06/2017

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.