Selasa, 06/06/2017

14 WNA Didata Konsulat Filipina

Selasa, 06/06/2017

Verifikasi WNA: Sejumlah WNA asal Filipina tengah mengisi form dari Konsulat Filipina untuk mendata 14 orang WNA yang terdampar di Pulau Bunyu. Pendataan dilakukan untuk memastikan para WNA benar-benar seorang petani rumput laut yang terdampar.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

0

14 WNA Didata Konsulat Filipina

Selasa, 06/06/2017

logo

Verifikasi WNA: Sejumlah WNA asal Filipina tengah mengisi form dari Konsulat Filipina untuk mendata 14 orang WNA yang terdampar di Pulau Bunyu. Pendataan dilakukan untuk memastikan para WNA benar-benar seorang petani rumput laut yang terdampar.

TANJUNG REDEB – Hari kedua penahanan oleh imigrasi setempat, para Warga Negara Asing (WNA) asal Filipina mulai melakukan aktifitas seperti biasa. Sebagian dari mereka ada yang melaksanakan puasa. Saat media ini mendatangi Kantor Imigarasi kelas III Tanjung Redeb, Jalan Mangga II, mereka terlihat sibuk mengisi Form dari Konsulat Filipina untuk pendataan.

Menurut Kepala Kantor Imigarasi Kelas III, Erwin Hariadi untuk verifikasi membutuhkan waktu lama, apalagi saat ini jumlah mereka banyak, 14 orang.

“Saya saja belum mendata mereka, karena masih dalam keadaan lelah, terombang ambing dilautan selama 4 hari, kemarin baru datang dari Pulau Bunyu ke Tanjung Selor,” kata Erwin Hariadi yang ditemui, Senin (5/6).

Erwin menambahkan sejak Januari hingga Mei 2017 pihaknya baru pertama kali menerima WNA dan langsung dalam jumlah yang banyak.

Ke-14 WNA pada Senin (5/6) pagi telah dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk diketahui kondisi kesehatannya. “Untuk kondisinya normal, namun ada satu orang yang sakit jantung tapi kondisinya normal, serta ada satu orang wanita yang sedang hamil usia muda,” ujarnya lagi.

Salah seorang WNA, Asmad (53) menceritakan kejadian yang menimpanya. Menurut dia mereka saat itu sedang bertani rumput laut dari Pulau Bungao menuju ke Pulau Setangkai wilayah Filipina. Namun ditengah perjalanan mereka kehabisan bahan bakar dan terbawa arus akibat cuaca buruk.

“Kami sempat 4 hari dilautan, makan cuman biscuit saja, serta air mineral yang memang kami persiapkan sebelum menuju ke pulau itu (Setangkai), namun ditengah jalan mesin kami mati, karena kehabisan BBM, serta pada saat itu cuaca sedang ektsrem, kami pasrah saja, akhirnya terdampar di Pulau Bunyu di salah satu perusahaan, dan diselamatkan mereka setelah itu mereka menghubungi TNI Angkatan Laut, dan kami diperiksa, kemudian sampailah kami ke Berau sini,” tutupnya. (mh216)


14 WNA Didata Konsulat Filipina

Selasa, 06/06/2017

Verifikasi WNA: Sejumlah WNA asal Filipina tengah mengisi form dari Konsulat Filipina untuk mendata 14 orang WNA yang terdampar di Pulau Bunyu. Pendataan dilakukan untuk memastikan para WNA benar-benar seorang petani rumput laut yang terdampar.

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.