Sabtu, 10/06/2017

DPR Sebut APBN Tak Sanggup

Sabtu, 10/06/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

DPR Sebut APBN Tak Sanggup

Sabtu, 10/06/2017

logo

JAKARTA -Anggota Komisi V DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie menilai sumber pembiayaan kereta ringan atau LRT Jabodabek harus diperhitungkan dengan cermat. Politikus Partai Nasional Demokrat ini menilai, beban APBN saat ini sudah sangat berat untuk membiayai proyek strategis nasional.

Pemerintah dinilai perlu cermat menghitung agar jika LRT menggunakan APBN tidak memberatkan. Dia menyarankan pembiayaan LRT menggunakan pinjaman. “Kalau opsinya APBN atau pinjaman. Tentu lebih baik peluang pinjaman. Kalau kita melihat beban APBN saat ini kalau masih harus menanggung LRT tentu berat,” ujar Syarif, Jumat (9/6).

Namun, pemerintah diminta untuk mencari pinjaman yang bunganya kecil. Ia juga tak ingin jika pinjaman tersebut malah menambah beban utang negara. Ia menilai, skema campuran antara ABPN dengan pinjaman bisa menjadi salah satu opsi lainnya. Skema pembiayaan campuran tersebut pun dinilainya harus dihitung secara cermat. “Mixing bisa dilakukan, misalnya sebagian dari APBN sebagian dari pinjaman. Ini kan sebenarnya APBN juga sudah mengeluarkan melalui skema PMN. Nah, porsi porsi ini saya harap pemerintah bisa cermat,” ujar Syarif.

Syarif menilai proyek LRT ini memang sangat mendesak. Kereta api ringan tersebut tidak hanya mempertimbangkan fasilitas untuk Asian Games, tetapi LRT juga merupakan proyek solutif jangka panjang mengingat kepadatan yang terjadi di Jakarta saat ini. (rol)


DPR Sebut APBN Tak Sanggup

Sabtu, 10/06/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.