JAKARTA – Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM Kasbani mengatakan, saat ini dari 127 gunung aktif di Indonesia, 17 di antaranya berstatus waspada dan satu gunung berstatus awas. Satu gunung aktif yang kini berstatus awas, yaitu Gunung Sinabung, Sumatera Utara. 

Hal itu dibenarkan Kepala Badan Geologi Ego Syahrial di sela-sela acara Temu Wicara dengan 44 wakil pengamat gunung api se-Indonesia di Pos Pengamatan Gunung Merapi di Kaliurang, Sleman, Minggu 11 Juni 2017.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta, jajarannya terutama petugas pengamatan gunung berapi tidak lengah serta dengan cepat melaporkan informasi kebencanaan kepada masyarakat.

Menurut Jonan, tugas pengamat ini penting yaitu memberikan informasi peringatan dini terkait tingkat aktivitas gunung api kepada masyarakat, sehingga dampak bencana juga bisa dikurangi. “Jadi, memang harus cepat menyampaikan informasinya. Ini juga merupakan pesan Presiden Joko Widodo yakni lebih banyak melayani masyarakat,” katanya.

Mantan menteri Perhubungan tersebut  mengatakan, terkait peralatan pengamatan kegunungapian, pihaknya akan menambah sesuai kebutuhan. “Tapi, jauh lebih penting lagi mitigasi bencana bisa cepat sampai ke masyarakat. Jangan sampai masyarakat tidak tahu,” katanya menambahkan.

Jonan berjanji akan memprioritaskan penambahan jumlah pengamat gunung api dan lebih meningkatkan kesejahteraan pengamat gunung api. “Saya tidak akan melupakan kerja pengamat gunung api. Harus terus ada perbaikan kesejahteraan. Saat ini, kami sudah naikkan kelas jabatan pengamat gunung api dua tingkat, mudah-mudahan ini menjadi pendorong bekerja lebih baik,” imbuhnya. (vc)