Kukar (Madrasah) – Kemampuan para Pesilat MAN 2 Kutai Kartanegara tak perlu diragukan lagi, hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Tim Silat MAN 2 Kukar memperoleh tiga gelar dalam ajang Kejuaraan Pencak Silat antar Pelajar se- Kabupaten Kutai Kartanegara yang diselenggarakan di Gedung Beladiri Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang pada 17-21 Januari 2018.

Kejuaraan Pencak Silat antar Pelajar se-Kukar ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kutai Kartanegara serta Perguruan Silat yang ada di Kab. Kutai Kartanegara. Dua Siswa MAN 2 Kukar yang memperoleh gelar tersebut ialah Ike Septiana yang memperoleh Juara 1 Pencak Silat Katagori Putri serta Pesilat Terbaik Putri, serta Muhamamad Fariqi yang memperoleh Juara 1 Pencak Silat Katagori Putra.

Menurut Adin Ardiansyah yang menjadi official dan pelatih yang didampingi oleh Waka. Kesiswaan, Nulia Shanti Agustin mengaku meskipun hanya memiliki waktu satu bulan latihan untuk persiapan menghadapi kejuaraan tersebut, tetapi siswa Binaannya berhasil memperoleh 3 gelar, hal tersebut merupakan keberhasilan yang luar biasa.

“Saya bersyukur dua siswa ini menyabet tiga gelar meskipun siswa Kami hanya memiliki waktu satu bulan untuk mempersiapkan diri di Kejuaraan Pencak Silat antar Pelajar se- Kabupaten Kutai Kartanegara tahun ini,” ujar Adin

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan siswanya menyabet tiga gelar tidak lepas dari ketekunan berlatih siswanyanya dan dukungan dari semua pihak termasuk do’a kedua orang tuanya.

“Kedua siswa ini tekun berlatih meskipun dia sibuk dengan kegiatan belajar di sekolahnya, tetapi mereka bisa membagi waktu antara belajar dan berlatih,” Adin Menambahkan.

Sementara itu di tempat yang sama Bapak Samuri, S.Pd., M.Si sekalu Kepala Madrasah merasa bangga terhadap keberhasilan Ike Septiana dan Muhammad Fariqi atas keberhasilannya menyabet tiga gelar di kejuaraan ini.

“Kami bangga terhadap prestasi ini, saya berharap hal ini tentu menjadi motivasi terhadap siswa/i lainnya untuk turut berprestasi di bidang yang digelutinya, saya juga merasa bangga dengan Pelatih yang tanpa kenal lelah untuk terus mimbina siswanya sehingga mampu berprestasi,” ujar Samuri. (raiz)