Sabtu, 27/01/2018
Sabtu, 27/01/2018
LAHAN DEPO KONTAINER: GM Pelindo 4 M Burhanuddin (berdasi) saat meninjau lahan depo kontainer Balikpapan belum lama ini. Rencananya depo akan mulai dibangun saat HUT kota Balikpapan 14 atau 15 Februari 2018. (Foto: din)
Sabtu, 27/01/2018
LAHAN DEPO KONTAINER: GM Pelindo 4 M Burhanuddin (berdasi) saat meninjau lahan depo kontainer Balikpapan belum lama ini. Rencananya depo akan mulai dibangun saat HUT kota Balikpapan 14 atau 15 Februari 2018. (Foto: din)
BALIKPAPAN-Perusda Balikpapan bersama Pelindo 4 Balikpapan menyepakati untuk melakukan kerjasama pembangunan depo kontinaer di atas lahan pemerintah kota di kawasan Industri Kariangau (KIK).
Kesepakatan itu dituangkan dalam MoU yang dilakukan Dirut Perusda Balikpapan Purba Widjaya dengan Manager Pelindo 4 Balikpapan Burhanuddin disaksikan wali kota Rizal Effendi bersama Asisten II Sekdakot, Bappeda serta jajaran perusda Balikpapan.
Dari MoU itu akan dilakukan studi kelayakan bersama antara perusda dan pelindo. “dua sampai tiga pecan FS itu selesai. Kita lakukan bersama dengan perusda,” ujar M Baharuddin, kemarin.
Sekitar 4 -10 hektar dari 142 lahan milik Pemkot akan disiapkan untuk dibangun di kawasan yang berbatasan langsung dengan Teluk Balikpapan itu. Sesuai rencana akan dilunching 10-15 Februari 2018 mendatang, dalam rangkaian HUT Balikpapan ke-121.
M Baharuddin optimistis jika grandlaunching bakal dilakukan sesuai target. Pelindo juga katanya sudah melakukan peninjauan lahan untuk kebutuhan pembangunan 4-6 hektar.
Dia bahkan menyebutkan dibutuhkan biaya sekitar Rp 500 miliar untuk pembangunan depo kontainer jika menggunakan lahan 4 hektar.
“Grandlaunching bakal sesuai target. Jumlah segitu (Rp400 miliar) hanya untuk pembangunan saja ,” jelasnya, Jumat (26/1).
Bahkan, Jumat kemarin menurutunya Pelindo pusat kembali ke lokasi pembangunan sekaligus meninjau kebutuhan penunjang operasional seperti crane dan data data elektronik. Mengacu tren pertumbuhan sendiri Pelindo sepakat apabila lapangan penampungan khusus dibuat.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menilai pembangunan depo sangat memungkin guna menunjang kedepan kegiatan penyimpanan kontainer di kawasan KIK. Pemkot dalam kerjasama ini menyiapkan lahan dan fisiknya dari Pelindo.
Dirut Perusda Balikpapan Purba Widjaya mengatakan, proyek ini bentuk kerjasama antara perusda dan Pelindo. Sehingga dipastikan tidak menggunakan dana APBD kota.
“Ini kan masih dikaji, disepakati berapa, luasan areal yang dikerjakan, obyeknya apa saja disana,” jelasnya.
Namun menuruntya masing-masing pihaknya sudah menyerahkan database terkait depo kontainer ini. “Depo seperti apa yang kita inginkan itu sudah. Dari sisi usaha namnya depo itu pasti layak. Kalau kita mau bikin 10 atau bikin 100 yang ada bisa rampung 5 jangan bikin 10. Dikondisioningkan nanti ada tahapan pengembangan,”terangnya. (din)
Sabtu, 27/01/2018
LAHAN DEPO KONTAINER: GM Pelindo 4 M Burhanuddin (berdasi) saat meninjau lahan depo kontainer Balikpapan belum lama ini. Rencananya depo akan mulai dibangun saat HUT kota Balikpapan 14 atau 15 Februari 2018. (Foto: din)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.