BALIKPAPAN - Kekecewaan mendalam dialami Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi. Curahan hatinya dituliskan di akun instagram miliknya @rz_effendi58 pada Selasa (9/1) malam. Dia menegaskan tidak akan maju dalam kontestasi Pilgub Kaltim.

“Saya meminta keputusan tersebut tidak dikaitkan dengan ha-hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Tidak ada intervensi dari siapapun. Murni ketidakikutsertaan saya karena situasi politik Kaltim yang begitu dinamis, selain juga menyangkut kesiapan sumber daya yang saya miliki,” tulis Rizal.

Dia mengaku kecewa ketika ajakan berdampingan bersama Syaharie Jaang berubah dimenit terakhir.  “Ada banyak ajakan sebenarnya dari tokoh lain. Hanya saja, rasa kesetiaan saya terhadap komitmen yang saya buat mendampingi Pak Jaang harus saya jaga,” akunya.

Rizal mengaku kaget dengan keputusan yang terkesan mendadak. Tak ada koordinasi sebelumnya. Padahal sebelum bertolak ke Jakarta, Jaang sempat memastikan akan maju bersamanya. “Tapi proses berkata lain. Pak Jaang memutuskan berpasangan dengan calon lainnya. Kabar ini saya terima mendadak. Saya ikhlas,” katanya.

Tidak selesai sampai di situ, permintaan Jaang kembali ia terima pada Selasa (9/1) dini hari. Rizal mengaku  dihubungi oleh tim Jaang untuk kembali berpasangan, tapi tak berbalas.

“Selasa tengah malam tadi, dihubungi kembali untuk mengajak berpasangan kembali. Saya disuruh menyiapkan beberapa hal. Tapi tepat pukul 20.00 WITA tadi malam (kemarin) saya kembali mendapat kabar pembatalan. 

Saya terima situasi ini, meskipun tim saya agak kesal. Ada kesan kami dipermainkan. Tapi sudahlah, saya sekarang memohon maaf kepada para pendukung yang sudah saya repotkan dalam proses ini,” kesalnya.

Namun demikian orang nomor satu di Kota Balikpapan ini mengaku menerima dengan mengucapkan selamat kepada para kontestan Pilgub Kaltim.

“Saya mengucapkan selamat berjuang untuk para kandidat. Juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung saya. Ada yang menangis, ada yg marah, ada yang menyesalkan, tapi ada yang juga senang karena saya jadinya tetap memimpin Kota Balikpapan,”tuturnya.

Beragam komentar netizen menghiasi kolom komentar tersebut. Masyarakat mendukung penuh keputusan Rizal untuk tidak maju di Pilgub Kaltim. (yud)