SAMARINDA – Terhitung mulai hari ini, Kamis (11/1) jabatan Sekretaris Pemerintah Provinsi Kaltim berpindah tangan. Rusmadi Wongso yang resmi mengundurkan diri dari jabatannya dan status kepegawaiannya, digantikan Asisten I Setprov Kaltim, Meiliana. Dia mendapatkan tugas dari Gubernur Awang Faroek Ishak menggantikan dengan status pelaksana tugas (Plt) selama enam bulan.

Meski begitu, Surat Keputusan (SK) yang telah ditetapkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak untuk Meiliana, kini masih diproses di Kementerian Dalam Negeri.

“Pak gubernur tidak ingin terlalu lama jabatan Sekprov vakum, makanya ditunjuklah Plt yang SK-nya masih diurus oleh BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Karena saya yang ditunjuk, sebagai pegawai ASN saya selalu siap menjalankan tugas,” ujar Meiliana saat ditemui Koran Kaltim diruangannya, Rabu (10/1).

Bagi Meiliana, menjabat Plt bukan jabata baru baginya. Meiliana sebelumnya sempat menjabat Plt Wali Kota Samarinda. Tapi untuk tugas barunya, Meiliana mengaku belum mengetahui sepenuhnya.

Meiliana mengaku sampai saat ini belum ada catatan khusus dari Rusmadi untuk melanjutkan tugas-tugas penting yang masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemprov Kaltim.

“Note (catatan) untuk tugas dari pak Rusmadi belum ada, Karena beliau masih sibuk untuk persiapan pendaftaran yang rencananya sore ini (kemarin). Namun kalau dari pak gubernur hanya meminta untuk rapat bersama staf, kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan juga persiapan untuk pisah sambut Kapolda Kaltim,” bebernya.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak melalui Kepala Biro Humas, Protokol dan Kerjasama Pemprov Kaltim Tri Murti Rahayu, menyampaikan pengajuan mundurnya Rusmadi dari jabatannya tengah berproses.

“Namun Pak Gubernur tetap mendukung langkah pak Rusmadi yang dianggap anaknya sendiri. Meskipun putranya Awang Ferdian juga maju dalam pilkada, namun ia tetap mendukung penuh langkah Pak Rusmadi,” tutup Tri Murti. Pada Rabu (10/1) sore, Rusmadi Wongso dan Safaruddin resmi mendaftarkan diri ke KPU Kaltim sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Rusmadi Wongso dan Safaruddin diusung koalisi PDP Perjuangan dan HANURA. (ms)