Kamis, 22/06/2017

Bentrok Dua Juara

Kamis, 22/06/2017

BAKAL SULIT: Setelah menang susah payah melawan Australia, kapten Jerman Julian Draxler (depan) harus berjuang lagi menghadapi gempuran pemain Chile pada laga kedua Grup B dinihari nanti.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bentrok Dua Juara

Kamis, 22/06/2017

logo

BAKAL SULIT: Setelah menang susah payah melawan Australia, kapten Jerman Julian Draxler (depan) harus berjuang lagi menghadapi gempuran pemain Chile pada laga kedua Grup B dinihari nanti.

KAZAN – Dua negara dengan status juara akan bersua di laga kedua Grup B Piala Konfederasi 2017. Jerman, kampiun Piala Dunia 2014 ditantang Chile yang berstatus juara Copa Amerika 2016 di Kazan Arena Jumat (19/6) dinihari nanti.

Tergabung di grup B, baik Jerman dan Chile sama-sama mengawali langkah mereka di piala konfederasi dengan cemerlang. Chile berhasil menaklukan juara Afrika Kamerun dengan skor 2-0 sementara Jerman harus bersusah payah membekuk juara Asia, Australia dengan skor 2-3 di pertandingan pertama.

Sama-sama meraih kemenangan di pertandingan pertama membuat kedua tim mengoleksi 3 poin di klasemen Grup B. Namun Chile saat ini berstatus sebagai pemuncak grup karena memiliki selisih gol yang lebih banyak daripada Jerman. Karena itulah pertemuan kedua ini merupakan partai perebutan posisi puncak klasemen Grup B sekaligus penentu langkah menuju semifinal bagi kedua negara.

“Melawan Chile akan menjadi laga di level berbeda karena Chile bermain dengan intensitas dan kemampuan luar biasa. Kami harus menjaga stabilitas kami selama 90 menit, bukan 60 menit,” tutur Loew seperti dikuitip Soccerway. “Chile termasuk salah satu tim terbaik di dunia, tidak peduli apa yang Anda katakan soal turnamen ini. Chile sangat berpengalaman dan memiliki pemain-pemain fantastis. Dalam hal taktik, mereka sama fleksibelnya seperti tim lainnya. Mereka bisa berubah seiring dengan jalannya laga. Luar biasa melihat bagaimana mereka bermain. Setiap turnamen mempunyai dinamika berbeda,” ucapnya.

Pertemuan kedua Negara merupakan yang pertama kali pada ajang kompetitif. Sepanjang sejarah mereka baru bersua sastu kali dalam laga uji coba tahun 2014 silam. Pada saat itu skuat Der Panzer sukses memenangkan laga dengan skor tipis 1-0. Untuk itu laga ini bisa menjadi laga perhitungan kedua tim untuk menentukan siapa yang lebih baik di antara keduanya.

Loew kemungkinan besar akan menurunkan skema 3-4-1-2 dengan sedikit penyesuaian. Sosok Timo Werner kemungkinan akan menemani Sandro Wagner di posisi lini serang, sementara Emre Can akan bekerja sama dengan Leon Goretzka di lini tengah Der Panzer, sementara posisi Bernd Leno di bawah gawang Jerman kemungkinan akan digantikan oleh sosok Marc Andre Ter Stegen.

Di timnas Chile, hanya sosok Claudio Bravo yang diragukan tampil karena kondisinya belum cukup pulih untuk bermain pada laga ini. Pelatih Juan Antonio Pizzi diprediksi melakukan sejumlah pergantian. Dengan skema 4-3-3 sosok Alexis Sanchez kemungkinan besar akan diturunkan sejak menit awal bersama dengan Eduardo Vargas dan Jose Fuenzalida. Di lini pertahanan, Gary Medel kemungkinan masih akan berduet dengan Gonzalo Jara sementara Jhonny Herrera masih menjadi andalah Pizzi di bawah mistar gawang La Roja.  “Ini laga penting bagi kami. Tambahan tiga angka setidaknya bisa mengamankan posisi kami ke putaran kedua,” sebut Pizzi. (lbc)

Bentrok Dua Juara

Kamis, 22/06/2017

BAKAL SULIT: Setelah menang susah payah melawan Australia, kapten Jerman Julian Draxler (depan) harus berjuang lagi menghadapi gempuran pemain Chile pada laga kedua Grup B dinihari nanti.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.