Sabtu, 10/02/2018
Sabtu, 10/02/2018
Syaharie Jaang
Sabtu, 10/02/2018
Syaharie Jaang
SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang punya pendapat sendiri mengenai peran media. Meski ia kerap kali gemas dengan kritik yang disampaikan oleh media mengenai kinerjanya, namun ia menganggap hal tersebut sebagai bagian dari mengawal pembangunan.
Permasalahan banjir, merupakan tema yang kerap menjadi bahan kritik bagi wali kota yang juga akan maju pada Pilgub Kaltim 2018 tersebut.
“Kalau masalah banjir itu biasa, Jakarta aja banjir, dalam malah. Kalau di Samarinda ini kan karena adik-adik media aja yang nulis terus. Coba kalau nda ditulis, gak ada lah,” ungkap Jaang.
“Ini (dimuat) di berita utama lagi, aku gak protes sih, aku biasa aja, santai aja masalah gitu. Tapi hanya adik-adik yang harus tahu, gak cuma Samarinda aja banjir. Kada (tidak) melihat kah Jakarta banjir, dari zaman Pak Ahok sampai Pak Anis tetap aja banjir,” imbuhnya.
Ia menilai pada era saat ini, media harus bisa melihat kinerja pemerintah dalam penyelesaian masalah, tak hanya soal seberapa banyak atau seberapa besar upaya yang dilakukan.
Tapi, lanjut dia, bagaimana sebuah kebijakan dapat berpengaruh dan berdampak pada masalah tersebut. “Duit kita (APBD) Rp 2,5 triliun aja, di Jakarta itu duitnya banyak. Rp 2,5 triliun itu hanya PAD salah satu kota administratif Jakarta Selatan, kalo nda salah. Gak ada apa-apanya kita,” tukasnya.
Ia menegaskan, apa yang ia lakukan adalah bagaimana mengeluarkan kebijakan yang tepat sasaran. “Kita membangun yang tepat sasaran. Nah, pembangunan yang tepat sasaran itu yang kita lakukan,” tandasnya. (rs)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.