Senin, 26/02/2018

PAD Kaltim Surplus Rp 409 Miliar

Senin, 26/02/2018

kepala Bapenda Kaltim, Ismiati

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

PAD Kaltim Surplus Rp 409 Miliar

Senin, 26/02/2018

logo

kepala Bapenda Kaltim, Ismiati

SAMARINDA – Pendapatan Asli Daaerah (PAD) Provinsi Kaltim 2017 surplus Rp409 miliar, dari terget Rp4,16 triliun. Peningkatan ini menyusul dimaksimalkannya penerimaan pajak kendaraan bermotor melalui kerja sama perbankan. 

“Surplusnya PAD Kaltim ini tentu sangat membantu daerah karena itu salah satu komponen dari pajak daerah sekitar Rp135 miliar yang berasal dari pajak kendaraan bermotor,” kata kepala Bapenda Kaltim, Ismiati.

Kondisi ini terjadi dengan upaya Bapenda Kaltim yang telah bekerjasama dengan pihak perbankan untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan bermotor. Sehingga masyarakat mudah melakukan pembayaran pajak melalui anjungan tunai  mandiri (ATM). “Kita harapkan penerima-an PAD untuk  pajak kenda-raan bermotor bisa lebih meningkat dari tahun sebelumnya,” terangnya. Selebihnya Ismiati menambahkan untuk pajak bahan bakar juga menyumbang Rp120 miliar. 

Memasuki 2018 ini, Ismiati mengaku pihaknya sudah menyiapkan strategi khususnya dalam  rangka mengoptimalkan PAD Kaltim melalui pajak kendaraan bermotor dan pajak bea balik nama kendaraan bermotor. Salah satunya dengan menggandeng pihak perbankan.

“Beberapa perbankan yang sudah menjalin kerja sama yaitu BCA, Mandiri, yang sebelumnya dengan BNI dan Bankaltimtara dengan membuka layanan Samsat payment point di kecamatan untuk memenuhi kebutuhan dana di desa-desa. “Insya Allah ini sangat membantu peningkatan PAD Kaltim,” harapnya.

Tahun ini, Bapenda menargetkan PAD Kaltim untuk pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 780 miliar dan pajak bea balik nama kendaraan bermotor Rp 575 miliar. Jadi keseluruhan tetap hampir Rp1,3 triliun. Sedangkan untuk pajak bahan bakar diprediksi mencapai Rp1,8 triliun, jadi secara keseluruhan penerimaan bisa mencapai angka Rp 3 triliun lebih. 

Tak hanya itu, lanjut Ismi, ked epannya Bapenda Kaltim juga akan menggandeng PT Pegadaian untuk layanan pembayaran pajak  kendaraan bermotor. (ms)

PAD Kaltim Surplus Rp 409 Miliar

Senin, 26/02/2018

kepala Bapenda Kaltim, Ismiati

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.