TANA PASER-  Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tanah Grogot, Kabupaten Paser menemukan seribuan pemilih ganda dan data tidak valid pada Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilgub Kaltim 2018. 

Ketua Panwascam Tanah Grogot, Suharno Prihandoko mengatakan data pemilih ganda dan tidak valid tersebut ditemukan saat pihaknya melakukan penelitian terhadap DPS di kecamatan itu. 

Setidaknya, terdapat 1.007 pemilih ganda dan 179 pemilih dengan data tidak valid masuk dalam daftar itu. “Totalnya 1.186. Keseluruhannya berada di TPS wilayah Kecamatan Tanah Grogot,” ujar Harno kepada Koran Kaltim, Selasa (10/4).

Atas temuan itu, Panwascam mengeluarkan rekomendasi kepada Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) untuk melakukan perbaikan. “Sekarang sedang dalam proses perbaikan,” terang Harno. 

Ketua PPK Kecamatan Tanah Grogot Ardi Sulaiman tidak menampik temuan pemilih bermasalah oleh Panwascam tersebut. Namun, dia menerangkan, kondisi itu disebabkan adanya warga yang berpindah tempat dan ada yang belum melakukan rekam e-KTP. “Sehingga data yang dimasukkan ke aplikasi tidak bisa sinkron,” ujar Ardi.

APK RUSAK

Sementara mengenai alat peraga kampanye (APK) paslon yang rusak, disebutkan Ardi, bisa terjadi akibat hujan deras yang menguyur wilayah itu beberapa waktu lalu. “Kalau yang rusak itu dikarenakan kondisi angin beberapa hari ini. Nah, kalau yang hilang masih belum diketahu, tapi sudah kami laporkan ke KPU Paser,” terang Ardi. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Paser Eka Yusda mengatakan APK yang rusak maupun hilang tidak akan diganti bila telah dilakukan  serah terima oleh petugas yang memasang, dalam hal ini PPK dan PPS.

“Kalau berita acara penyerahan sudah disampaikan kepada tim paslon, maka perawatannya menjadi tanggung jawab mereka,” ujar Eka. (dc1217)