Selasa, 24/04/2018

Se-Kaltim, 383 Sekolah Masih Gelar Ujian Berbasis Kertas Pensil

Selasa, 24/04/2018

AWASI UNBK: Pj Wali Kota Samarinda, Zairin Zain saat mengawasi pelajar mengerjakan soal UNBK di salah satu sekolah di Kota Tepian, Senin (23/4). (santi/korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Se-Kaltim, 383 Sekolah Masih Gelar Ujian Berbasis Kertas Pensil

Selasa, 24/04/2018

logo

AWASI UNBK: Pj Wali Kota Samarinda, Zairin Zain saat mengawasi pelajar mengerjakan soal UNBK di salah satu sekolah di Kota Tepian, Senin (23/4). (santi/korankaltim)

SAMARINDA - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat digelar, Senin (23/4). Sekitar 10.979 pelajar dari 76 sekolah se-Samarinda menjadi peserta. Sayang, tahun ini masih saja ada sekolah yang belum bisa meggelar UNBK. Tercatat ada empat sekolah yang masih menggelar ujian dengan kertas dan pensil (UNPK).

Penjabat (Pj) Wali Kota Samarinda, Zairin Zain mengatakan masih ada beberapa sekolah yang belum bisa menyelenggarakan UNBK namun UNKP di Samarinda.

“Ada juga yang disampaikan oleh Kadisdik Samarinda, sekitar 4 sekolah yang masih menjalankan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP), karena kondisi listrik dan jaringan internetnya belum tersedia,” tuturnya.

Di saat pelajar menggelar ujian, Zairin bersama instansi terkait menyempatkan meninjau beberapa sekolah. Salah satunya di SMPN 18 Jalan Ciptomangukusumo Gang 2 RT 04, Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir.

Ia pun berharap, kepada siswa yang mengikuti ujian nasional bisa berkonsentrasi penuh. Pasalnya UNBK ini tidak bisa diubah-ubah lagi dan link-nya langsung ke pusat. “Jadi server yang sudah dibagi ke pemerintah daerah itu merupakan server yang dipantau oleh pusat. Jadi, siswa-siswa harus berhati-hati serta berkonsentrasi,” tegasnya.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, jumlah siswa yang mengikuti UNBK se-Kaltim mencapai 58.844 siswa SMP/MTs dan sekitar 383 sekolah yang tersebar di Kaltim mengikuti ujian nasional kertas pensil (UNKP).

Hal ini diungkapkan Sekretaris Ujian Nasional Disdikbud Kaltim, Simon yang mengatakan penyelenggaran ujian nasional di Kaltim tidak ada kendala atau masalah. Karena, sebelum penyelenggaraan ujian setiap sekolah sudah melakukan persiapan mulai dari listrik hingga jaringan internet. “Sejauh ini tidak ada kendala apapun. Semua berjalan dengan baik. Dari setiap sekolah pun sudah menyediakan genset untuk berjaga–jaga,” terang Simon.

Lanjut dia, untuk sekolah yang menyelenggarakan UNKP tersebut disebabkan karena infrastruktur dan belum tersediannya jaringan internet yang ada di daerah tersebut. 

Di Kukar, tercatat 27 SMP menggelar UNBK dengan total 4143 pelajar. Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan dan Budaya (Disdikbud) Kukar, Tulus Sutopo mengatakan kesiapan sejumlah SMP tersebut telah rampung dan dinyakatakn siap untuk menggelar UNBK tahun ini. “Sejauh ini 27 sekolah yang mengikuti UNBK kesiapannya sudah siap,” tururnya kepada Koran Kaltim, Senin (23/4).

Ditanya soal adakah kendala dalam pelaksan ujian berbasis kompeter tersebut, Tulus mengatakan sejauh ini belum ada laporan dari sekolah mengalami kendala.

“Sampai saat ini belum ada laporan kedala yang dihadapi sekolah menyelenggarakan ujian ini,” pungkasnya. (sn318/rf218)

Se-Kaltim, 383 Sekolah Masih Gelar Ujian Berbasis Kertas Pensil

Selasa, 24/04/2018

AWASI UNBK: Pj Wali Kota Samarinda, Zairin Zain saat mengawasi pelajar mengerjakan soal UNBK di salah satu sekolah di Kota Tepian, Senin (23/4). (santi/korankaltim)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.