Selasa, 24/04/2018
Selasa, 24/04/2018
KORBAN PENCABULAN: RH saat melapor ke kantor polisi atas dugaan pencabulan yang dialami anaknya. (dor/korankaltim)
Selasa, 24/04/2018
KORBAN PENCABULAN: RH saat melapor ke kantor polisi atas dugaan pencabulan yang dialami anaknya. (dor/korankaltim)
SAMARINDA – Sambil membawa putrinya, sebut saja namanya Kucup yang masih berusia sekitar 3,5 tahun, seorang perempuan berinisial RH (29) mendatangi Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Samarinda, Jl Slamet Ryadi, Senin (23/4).
Perempuan berhijab itu melaporkan seorang pria berinisial S, dengan tuduhan dugaan pencabulan terhadap putri kesayangannya itu.
Menurut RH, dugaan pecabulan terhadap Kuncup terjadi di rumah salah seorang warga, tempat ia menitipkan putrinya di kawasan Samarinda Utara.
“Jadi, saya kan kerja, jadi anak saya saya titipkan ke orang untuk diasuh. Biasanya saya antar jam 9 pagi dan jemput jam 9 malam,” katanya kepada wartawan.
Sementara itu, pria berinisial S, kata RH, adalah teman dari suami pengasuh anaknya. “Dia ini (S) memang sering di rumah itu (rumah pengasuh) kalau saya antar atau jemput anak saya, karena dia berteman dengan suami orang yang mengasuh anak saya,” bebernya.
Kecurigaan RH bermula pada Rabu (18/4) lalu, saat dia menjemput Kuncup dan membawanya pulang ke rumahnya. “Sampai di rumah jam setengah 10 (malam), dia pipis dan dia nangis, katanya perih, saya kira itu biasa saja. Paginya dia pipis lagi, nangis lagi. Saya pikir mungkin alergi,” paparnya.
Karena merasa ada yang aneh dengan anaknya, RH lalu membawanya ke Puskesmas. “Saya bawa ke Puskesmas Lempake, di situ dites urine, setelah itu dia dibawa ke ruangan dan ditanya-tanya,” urainya.
Saat berada di Puskesmas, terkuak jika Kuncup diduga menjadi korban pencabulan. “Dia pertama bercerita ke dokter,” tandasnya.
RH sempat memastikan pengakuan tersebut dengan bertanya langsung ke putrinya itu, dan pengakuan yang sama dia dapatkan. RH pun membulatkan tekad untuk melapor ke polisi.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono membenarkan adanya laporan dugaan kasus pencabulan itu. “Ya, laporannya sudah kami terima, kami sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Untuk korban masih berusia tiga tahun lebih, dan kejadiannya di kawasan Samarinda Utara,” tandasnya. (dor)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.