Selasa, 18/07/2017

Kampus Siap Beri Keringanan Kepada Mahasiswa

Selasa, 18/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kampus Siap Beri Keringanan Kepada Mahasiswa

Selasa, 18/07/2017

SAMARINDA - Menanggapi gelombang protes yang disampaikan mahasiwanya, Rektor Univeritas Mulawarman (Unmul) Masjaya mengatakan, pihak kampus siap memberikan kebijakan dengan memberi keringanan kepada mahasiswa khususnya Angkatan 2013, yang tengah menyelesaikan studi pada tahap akhir, untuk pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).

“Berdasarkan Pasal 6, Ayat 1, Permenristekdikti No 39 tahun 2016, Pimpinan Perguruan Tinggi (PT), boleh memberikan keringanan kepada mahasiswa dengan syarat, khususnya angkatan 2013 yang sedang skripsi.  Pendekatannya ekonomi, misalnya perceraian orang tua, kertidakmampuan membayar ada syaratnya,” ujar Masjaya ditemui Koran Kaltim usai menemui perwakilan BEM KM Unmul di Samarinda Selasa (18/7).

Ia menegaskan, bahwa jangan sampai ada mahasiswa yang sampai tidak lulus, hanya karena persoalan pembayaran UKT.  Namun demikian, bahwa mahasiswa perlu memahami bahwa semua harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.  Dijelaskannya, setiap mahasiswa yang ingin menerima keringanan pembayaran, meski melakukan pengajuan, dan kemudian akan di verifikasi terlebih dahulu oleh pihak Fakultas.

“Kalau ada mahasiswa menyampaikan permohonan, akan di verifikasi. Misal dikurang atau turun level atau sesuai keuangan bisa jadi tidak bayar, itu bisa tapi kami juga minta kejujuran, karena bnyak yang megajukan ternyata kaya,” urai dia.

Pihaknya mengaku sangat terbuka dengan hal tersebut, asalkan dilakukan komunikasi yang baik, dan data yang diberikan valid. Tahun ini untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) saja, sedikitnya ada 100 mahasiwa yang meminta keringanan.  Dimana diantaranya, sudah di proses.

“Saya tantang tadi itu mahasiswa , berapa orang yang mau menurunkan, bukan berarti kami tidak percaya tapi kami mau semua valid,” tukasnya.

Ia menghmbau, mahasiswa agar lebih memahami, dimana kebijakan keringanan memang bisa diberikan.  Namun demikian, itu bersifat kasuistik, dan tidak bisa di generalisasi.

Sementarta itu, Presiden BEM KM Unmul, yang juga Koordinator Tim Khusus UKT 2013 Norman Iswahyudi mengaku tidak puas dengan apa yang disampaikan pihak rektorat.  Pasalnya, tak satu pun dari tiga solusi yang mereka sepakati dalam konsolidasi diterima . Yaitu, pembayaran sistem per SKS, potong sesuai golongan atau penurunan 50 persen dari UKT yang dibayarkan.

Menurutnya sejak polemik UKT bergulir, rektorat terkesan tak memahami apa yang dikehendaki mahasiwa.

“Kami tidak puas. Ini mengkerdilkan hak angkatan mahasiswa yang telah menggunakan sistem UKT,” tegasnya.

Ia menilai, pihak rektorat tidak paham masalah yang disampaikan, terlebih lagi para dekan, acapkali berbeda persepsi  dengan aturan atau kebijakan dari rektorat. Sebagai bentuk kekecewaan, pihaknya akan melakukan langkah lanjutan.

“Jika memang dengan cara baik-baik juga tak dapat menemukan titik terang, maka langkah yang mungkin tepat kami gunakan adalah dengan cara Mahasiswa,” pungkasnya.  Sebagai bentuk kekecewaan,  BEM KM Unmul, beserta Tim Khusus UKT 2013 berencana akan melakukan aksi pada Senin (24/7) mendatang.(rs)


Kampus Siap Beri Keringanan Kepada Mahasiswa

Selasa, 18/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.