Jumat, 21/07/2017

Golkar: Pilpres 2019 Belum Tentu Jokowi vs Prabowo

Jumat, 21/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Golkar: Pilpres 2019 Belum Tentu Jokowi vs Prabowo

Jumat, 21/07/2017

JAKARTA - DPR mengetok palu ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold di UU Penyelenggaraan Pemilu sebesar 20-25 persen. Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid mengatakan dalam Pilpres 2019 belum tentu Joko Widodo (Jokowi) kembali bertarung dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

“Wah itu belum tentu. Kan dengan ambang batas 25 persen itu kan bisa 3-4 calon, tidak bisa dikatakan itu (seperti) pertarungan Pak Jokowi dan Pak Prabowo,” ujar Nurdin di kantor DPP Golkar, Jumat (21/7/2017).

Nurdin menyebut kemungkinan Jokowi vs Prabowo itu sangat dipengaruhi dinamika Parpol. Seperti diketahui, paripurna DPR mengesahkan UU Pemilu dengan opsi paket A, yakni presidential threshold 20-25 persen,parliamentary threshold 4 persen, sistem pemilu terbuka, dapil magnitude DPR 3-10, dan metode konversi suara sainte lague murni.

Keputusan diambil secara bulat 6 fraksi di DPR yakni, PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, Hanura, PPP. 4 fraksi yakni Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat walk out.

Dengan ketentuan presidential threshold sebesar 20 persen itu, tak ada parpol mengusung capres sendiri. Sudah 3 parpol seperti Golkar, Nasdem dan PPP, menyatakan dukungan ke Jokowi. Dukungan 3 parpol ini sudah cukup memberi tiket Jokowi sebagai capres 2019. Sementara, PKS mensinyalir mengusung Prabowo pilpres 2019. (dtc)


Golkar: Pilpres 2019 Belum Tentu Jokowi vs Prabowo

Jumat, 21/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.