Rabu, 07/06/2017

Aiptu Fransisco Tembak Telinga Sendiri

Rabu, 07/06/2017

JENDERAL Polisi Tito Karnavian saat memeriksa kesiapan pasukannya dalam pengamanan operasi lilin 2016 lalu. (ISTIMEWA)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

0

Aiptu Fransisco Tembak Telinga Sendiri

Rabu, 07/06/2017

logo

JENDERAL Polisi Tito Karnavian saat memeriksa kesiapan pasukannya dalam pengamanan operasi lilin 2016 lalu. (ISTIMEWA)

KUPANG - Anggota Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), Aiptu Fransisco De Araujo menembak telinganya sendiri dengan senjata api, Selasa (6/6) pagi kemarin. Fransisco pun mengalami kritis di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Dilansir kompas.com, Kapolres Kupang Kota AKBP Anton Cristanto, Selasa (6/6) mengatakan, Fransisco adalah anggotanya yang bertugas sebagai kepala Unit Pamovit Polres Kupang Kota.

“Anggota masih dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang. Mohon doanya ya. Saya masih di ruangan ICU. Untuk motifnya belum bisa saya jelaskan karena saya masih di ruangan ICU,” kata Anthon.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 Wita di kediaman Fransisco di Jalan Nangka, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Beberapa orang tetangga Fransisco mendengar suara tembakan dari dalam rumah pria tersebut.

Warga bersama sejumlah anggota Paminal Polres Kupang Kota kemudian masuk ke rumah Fransisco, lalu mendobrak pintu kamar korban yang saat itu dalam keadan terkunci.

Setelah pintu kamar terbuka, warga dan polisi mendapati Fransisco sudah tergeletak di atas tempat tidur dengan kondisi kepala bersimbah darah. Setelah diperiksa, Fransisco masih bernapas.

Senjata milik Fransisco ditemukan di atas lantai. Warga bersama polisi langsung membawa Fransisco ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Hingga Selasa (6/6) malam kemarin, Fransisco masih dalam keadaan kritis. Dia masih menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kupang, akibat luka yang cukup serius di bagian telinga dan kepala. “Saat ini masih dirawat di ruangan operasi dan kondisinya masih kritis. Kita berharap agar kondisi anggota kita ini bisa segera pulih,” kata Anton.

Untuk motif penembakan itu, Anton mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk istri dan anak - anak Fransisco. (kcm)

Aiptu Fransisco Tembak Telinga Sendiri

Rabu, 07/06/2017

JENDERAL Polisi Tito Karnavian saat memeriksa kesiapan pasukannya dalam pengamanan operasi lilin 2016 lalu. (ISTIMEWA)

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.