Kamis, 10/08/2017

Jalan Sotek-Bongan Harus Terwujud

Kamis, 10/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jalan Sotek-Bongan Harus Terwujud

Kamis, 10/08/2017

PENAJAM – Pembangunan jalan penghubung Kelurahan Sotek daerah  Bongan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menuju ke Kabupaten  Kutai Barat (Kubar) harus terwujud. Demikian dikatakan, Bupati PPU, H Yusran Aspar kepada Koran Kaltim, siang kemarin.

“Jalan penghubung PPU dengan Kubar harus terwujud itu tekad saya. Bahkan jadi atau tidak jadi Gubernur Kaltim saya tetap akan memperjuangkan pembangunan jalan tersebut hingga akhir masa jabatannya sebagai Bupati PPU 2018 mendatang,” tegas Yusran.  

Menurutnya, jalan tersebut merupakan sarana penghubung lintas Kaltim dan dinilai sangat penting demi seluruh masyarakat Kaltim, pasalnya,  selama ini jika masyarakat PPU ataupun Balikpapan ingin melakukan perjalanan menuju Kubar dan wilayah sekitarnya melalui jalur darat harus menempuh perjalanan selama 8 hingga 9 jam, melalui Samarida, Kutai Kartanegara dan sebagainya. 

Padahal, lanjutnya, jika sarana penghubung lintas Kaltim ini baik, diperkirakan perjalanan tersebut apabila melalui Sotek - Bongan hanya membutuhkan waktu perjalanan selama 1 - 2 jam  saja. Oleh karena itu, ia prihatin dengan kondisi tersebut. 

“Sejak awal jadi Bupati PPU 2003 lalu, pembangunan jalan Sotek Bongan ini telah kami usulkan kepada Gubernur. Namun hingga kini pelaksanaannya tidak ada sama sekali. Padahal ini menjadi fasilitas penghubung terbaik bagi masyarakat. Mereka dari Kubar langsung terkoneksi melalui jalur Bongan-Sotek, kemudian terkoneksi dengan Jembatan Tol Teluk Balikpapan, nantinya yang menyambungkan langsung menuju Bandara Internasional Sepinggan,” bebernya.

Lebih jauh ia menambahkan, Kaltim adalah provinsi kaya di Indonesia. Namun katanya, pembangunan insfrastruktur jalan justru menjadi persoalan utama. Ia mengaku, jika memperoleh kepercayaan menjadi Gubernur, yang menjadi prioritas utama pembangunan baginya adalah insfrastruktur jalan.

Apalagi Kaltim bisa dibilang telah  menerima ketidakadilan selama puluhan tahun dari pemerintah pusat, lantaran Sumber Daya Alam (SDA) hampir seluruhnya tereksploitasi. Kaltim penyumbang terbesar bagi pemerintah pusat, namun insfrastruktur jalan belum memenuhi harapan, berbanding jauh dengan pembangunan insfrastruktur jalan diPulau Jawa. Terlebih kondisi sebagian SDA di daerah telah habis, hutan mulai gundul, batu bara habis dan berbagai kekayaan alam lainnya telah musnah. “Kami selalu memikirkan pembangunan untuk masa depan anak-anak kita. Jujur saja, jika SDA ini tiada, apa yang akan digunakan membiayai seluruh pembangunan di daerah? Misal jalan, sekolah, rumah sakit, fasilitas air bersih dan sebagainya, pungkasnya.(nav)


Jalan Sotek-Bongan Harus Terwujud

Kamis, 10/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.