BALIKPAPAN - Masyarakat pengguna moda trasportasi laut di Balikpapan khususnya di Perairan Teluk Balikpapan serta Dermaga Semayang wajib berhenti. 

Hal itu dikarenakan tepat Jumat (11/8) hari ini, akan dilaksanakan Latihan Kesiapsiagaan Operasi (LKO) Koarmatim 2017, termasuk aktivitas udara di atasnya oleh pasukan dari TNI AL.

Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (p) Irwan SP Siagian menegaskan kawasan tersebut wajib steril tanpa ada aktivitas umum selama 3 jam.

“Sebelumnya sudah kita koordinasi dengan pihak KSOP dan Pelindo dan mereka setuju. Selain itu kita juga koordinasi dengan bandara minta Notam (Notice To Airmen,Red) selama 3 jam untuk latihan besok (hari ini),” tuturnya disela gladi resik Latihan Kesiapsiagaan Operasi Koarmatim 2017 di Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Ia menjelaskan Notam perlu dilakukan karena dalam latihan tersebut juga menggunakan aktivitas udara. Di mana tujuan penerbitan Notam untuk mencapai tujuan informasi penerbangan dalam upaya menjamin kelancaran operasional, keamanan,keselamatan penerbangan, dan kegiatan terkait lainnya.

“Kita besok ada penerjunan hingga stabo, tentu diharapkan tidak mengganggu kegiatan penerbangan umum. Begitu juga dengan alut lainnya. Pelabuhan semayang ini fokus penumpang,” bebernya.

Ditempat yang sama Dansatgas Operasi Jala Kebah Kolonel Laut (p) Slamet Hariono menyebutkan akan diterjunkan 650 personil TNI AL lengkap dengan alat utama sistem persenjataan (Alutsista).

 LKO Koarmatim 2017 dimaksudkan menguji rencana operasi dengan sandi 

Jala Gebah -17 tentang penanggulangan anti terorisme di laut. Adapun materi latihan meliputi terjun tempur, Fast Rope, Mio, drill tempur darat, satabo, enu dan prisoner handling. 

“Tujuannya menguji kesiapsiagaan operasional Koarmatim. Terutama tugas mengatasi kontra radikalisme, aksi terorisme di laut dan deradikalisasi,” pungkasnya. (Yud/Din)