NICE – Italia akan melakoni laga uji coba sebelum bertanding di kualifikasi Piala Dunia 2018. Adalah Uruguay, negara yang tiga hari lalu dikalahkan Irlandia 1-3, jadi lawan Gli Azzurri di  Stade Municipal du Ray, Nice, Prancis Kamis (8/6) dinihari nanti.

Bertanding di negara orang tak jadi masalah besar bagi Italia karena sejatinya mereka seperti bermain di kandang sendiri mengingat Nice ada di perbatasan Italia. Laga ini juga sekaligus jadi kesempatan lini depan Italia mempertajam diri demi mencetak banyak gol saat menghadapi Liechtenstein tiga hari berselang atau akhir pekan nanti.

Ini jadi kesempatan besar bagi Italia untuk mengalahkan Uruguay pertama kalinya selama kurun waktu 27 tahun. Ya, Italia terakhir kali mengalahkan Uruguay tahun 1990 silam pada perhelatan Piala Dunia di negara sendiri. Setelah itu dalam empat pertemuan, Italia kalah dua kali dan ditahan imbang dua kali.

Pelatih Italia Giampiero Ventura mengisyaratkan memainkan formasi 4-2-4 pada uji coba nanti. Sebelumnya formasi itu sudah terlihat keampuhannya saat Italia menang telak 8-0 kontra San Marino. “Ini adalah kesempatan besar untuk memverifikasi beberapa masalah teknis dan taktis, karena sejauh ini kami hanya bisa mencoba sistem 4-2-4 melawan Liechtenstein dan San Marino,” kata Ventura.

“Sangat jarang kami mendapatkan kesempatan semacam ini dan kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Selain itu, dengan mengalahkan Uruguay, kami bisa memperbaiki peringkat dunia FIFA. Itu mungkin membuktikan jadi penting untuk undian bila kami perlu melakukan play off untuk masuk Piala Dunia,” sambungnya.  “Bila kami bisa mengalahkan Uruguay, itu akan bisa memberi kami kesempatan lagi untuk mendaki di peringkat dunia FIFA. Kami telah menapak tiga atau empat posisi dan mampu masuk ke dalam 10 besar, yang akan menjadi sebuah  hasil yang pastinya sangat luar biasa kaeb akami sudah mengingat kembali tempat kami pada bulan lalu,” tegasnya. “Italia dan Uruguay adalah dua tempat di dalam sepakbola yang sudah membuat sejarah. Kami juga akan melawan para pemain depan seperti Luis Suarez dan Edinson Cavani, dan hal itu adalah ujian bagi pertahanan kami,” tandasnya.

Ventura akan menggabungkan pemain senior dan pemain muda pada pertandingan ini. Kipper  Gianluigi Buffon yang baru saja berlaga di Liga Champions kemungkinan jadi palang pintu terakhir dibentengi Matteo Darmian, Leonardo Bonucci dan Romagnoli sementara  Daniele De Rossi di barisan tengah menyokong bomber Andrea Belotti, Eder dan Ciro Immobile.

Sementara tim tamu membawa 25 pemain di laga ini.  Matias Vecino, Diego Laxalt, Edinson Cavani dan Luis Suarez berada di dalamnya, minus Luis Suarez yang cedera begitu pula Diego Godin dan Abel Hernandez.

 “Kami sudah melupakan kekalahan melawan Irlandia, sekarang focus penuh pada laga melawan Italia dan kami memiliki catatan bagus setiap kali bertemu mereka. Tentu saja kami harus mewaspadai Italia karena bagaimanapun mereka tim yang kuat,” tegas Oscar Tabarez, arsitek Uruguay. (fi)