Kamis, 24/08/2017

PAW, Keponakan Prabowo Gantikan Luther Kombong

Kamis, 24/08/2017

DILANTIK: Pelantikan Budi Satrio Djiwandono dan Putu Supadma Rudana.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

PAW, Keponakan Prabowo Gantikan Luther Kombong

Kamis, 24/08/2017

logo

DILANTIK: Pelantikan Budi Satrio Djiwandono dan Putu Supadma Rudana.

JAKARTA –   DPR RI melantik penggantian antarwaktu (PAW) Luther Kombong, anggota Fraksi Partai Gerindra yang meninggal dunia pada Juni lalu. Penggantinya adalah Budi Satrio Djiwandono.

Selain Luther Kombong, DPR juga PAW anggota Fraksi Partai Demokrat  Putu Sudiartana. Putu divonis oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta 6 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 3 bulan kurungan. Putu terkena operasi tangkap tangan KPK pada Selasa, 28 Juni 2016.

Pembacaan sumpah jabatan dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan pada sidang paripurna, Kamis (24/8).

“Bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota DPR dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai demgan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman dengan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” ujar Taufik saat memandu sumpah jabatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Anggota pertama yang dilantik adalah Putu Supadma Rudana dari daerah pemilihan Bali menggantikan I Putu Sudiartana. Sementara Budi Satrio Djiwandono yang berasal dari daerah pemilihan Kalimantan Timur dilantik kemudian. Budi Satrio menggantikan Luther Kombong yang meninggal dunia di Singapura pada Juni lalu.

Budi Satrio merupakan putra dari mantan Gubernur Bank Indonesia Soedrajad Djiwandono dan keponakan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (kcm) 

PAW, Keponakan Prabowo Gantikan Luther Kombong

Kamis, 24/08/2017

DILANTIK: Pelantikan Budi Satrio Djiwandono dan Putu Supadma Rudana.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.