Sabtu, 26/08/2017
Sabtu, 26/08/2017
Abhan Misbah
Sabtu, 26/08/2017
Abhan Misbah
SAMARINDA - Setelah melalui proses seleksi cukup panjang, akhirnya Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten/kota se-Kaltim resmi dilantik, Kamis (24/8) malam di Hotel Hakaya Balikpapan.
Pengambilan sumpah dipimpin Ketua Bawaslu Kaltim Saiful Bahtiar yang dihadiri Ketua Banwaslu RI, Abhan Misbah.
Usai prosesi pelantikan, Ketua Bawaslu RI memberikan arahan. Menurutnya tahun 2017-2019 adalah tahun politik paling sibuk. Sebab akan ada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 yang dilanjutkan Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD serta Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2019.
“Akan ada pilkada serentak di 171 daerah 27 Juni 2018, dilanjutkan Pileg dan Pilpres digelar bersamaan. Karena itu Panwas harus siap mental dan ilmu ,” katanya.
Abhan menegaskan integritas Komisioner Panwas adalah harga mati. Jika dalam pelaknsanaan tugasnya terbukti melanggar kode etik penyelenggara Pemilu, maka bisa diberhentikan tidak hormat.
“Godaan (integritas) Pemilu sangat kuat, kalau Panwas ‘main mata’, langsung dipecat, karena salah satu ukuran kerja Panwas adalah integritas,” tegasnya.
Meski masih bersifat panitia, menurut UU 7/2017 tentang Pemilu, masa jabatan akan dipermanenkan menjadi lima tahun dan berbentuk badan pengawas (Bawas) dan bukan panitia pengawas (Panwas).
Pelantikan dihadiri 30 anggota Panwas kabupaten/kota se-Kaltim.
Tampak hadir ketua KPU Kaltim, Muhammad Taufik, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Rusmadi, Wakapolda Kaltim Brigjend Pol Novan dan undangan lainnya. (sab)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.