Sabtu, 26/08/2017

Saatnya Ganyang Malaysia

Sabtu, 26/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Saatnya Ganyang Malaysia

Sabtu, 26/08/2017

logo

SELANGOR – Misi mahaberat menembus final cabang olahraga bergengsi di arena SEA Games XXIX, sepakbola, harus dilewati timnas Indonesia, Sabtu (26/8) malam nanti. Di Stadion Shah Alam, Selangor, Evan Dimas Darmono dkk harus menghadapi tekanan tuan rumah Malaysia pada babak semifinal.

Berstatus sebagai runner up grup B di bawah Thailand, Timnas Indonesia U-22 tak bisa menghindar dari pertarungan melawan juara Grup A, Malaysia karena mengumpulkan poin sempurna, tak pernah terkalahkan saat bersua Laos, Brunei Darussalam, Singapura dan Myanmar.

Mau tak mau Indonesia harus siap menghadapi skenario terburuk menghadapi tuan rumah yang juga rival abadi Merah Putih dan pertemuan keduanya disebut sebagai El Clasico Asia. 

Teror penonton hingga permainan agresif Harimau Malaya bakal dihadapi pemain Garuda Muda. Ironisnya, kedua negara baru saja bertemu di ajang kualifikasi Piala Asia U-23, dimana saat itu Indonesia menyerah 0-3 dari Malaysia di Thailand bulan lalu.

Namun arsitek Indonesia, Luis Milla memilih santai menanggapi lawan yang bakal dihadapi anak asuhnya. Pria Spanyol itu mengklaim lawan Malaysia tak ada yang spesial. Maksud dari pernyataan itu agar pemain tidak tertekan sepanjang 90 menit pertandingan dilaga nanti.

Milla meminta pemainnya bisa buat semua orang Indonesia bangga. “Kami datang untuk menikmati kompetisi ini. Saya harap akan menjadi pertandingan baik, dan saya ingin kedua tim bermain dengan kehormatan,” ungkap Milla seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (25/8) kemarin. 

“Kami percaya akan menjadi laga yang menarik, tapi saya tetap mengharapkan dukungan masyarakat Indonesia terutama yang berada di Malaysia,” tambah Milla.

Absennya bek tangguh Hansamuyama Pranata, gelandang Muhammad Hargianto dan striker Marinus Manewar membuat Milla harus mencari pengganti sepadan. 

Beruntung Rezaldi Hehanusa bisa kembali bermain setelah melakoni sanksi akumulasi kartu kuning. Di lini tengah, Saddil Ramdani bisa menggantikan peran Hargianto, sementara Ezra Walian jadi pilihan pengganti Marinus.

Menelisik rekam jejak kedua tim nasional, Indonesia di atas kertas lebih diunggulkan. Dari lima pertemuan terakhir melawan Malaysia, Garuda Muda hanya sekali kalah pada Desember 2012 lalu. Melihat rapot tersebut jadi modal penting pasukan Luis Milla merebut tiket final SEA Games 2017.

Sementara Pelatih Malaysia, Ong Kim Swee berharap bisa mendapatkan keuntungan bermain sebagai tuan rumah. “Kami punya sedikit kelebihan sebagai tuan rumah. Ada pendukung yang akan memberi semangat kepada para pemain,” kata Kim Swee, dikutip dari Berita Harian.

Selain itu, yang dijadikan modal bagi anak asuhnya mengalahkan Timnas U-22 adalah bermain disiplin. Kim Swee sadar, para pemain Garuda Muda memiliki kecepatan dalam membangun serangan. “Jika pemain bisa terus disiplin, kita ada peluang ke final,” imbuh juru taktik berusia 46 tahun tersebut.

Ong Kim seakan sudah mengetahui lawan yang akan dihadapi timnya di semifinal Indonesia karena menyaksikan laga Indonesia kontra Kamboja.

Menurut Ong Kim, yang terpenting menang, tidak perduli main buruk sekalipun. “Tidak selalu perlu bermain indah s. Yang terpenting adalah kami mendapatkan hasil yang diharapkan,” tegasnya.

Sementara bek timnas Malaysia, Adam Nor Azlin meminta rekan setimnya untuk tidak meremehkan Indonesia U-22. “Memang kami pernah menang melawan Indonesia, tapi itu sudah berlalu. Piala Asia U-23 dan SEA Games adalah dua kejuaraan berbeda. Pada laga semifinal nanti kedua tim akan memulai pertandingan dengan skor 0-0. Kedua tim punya peluang lolos ke final,” ucap Azlin seperti dikutip dari Bharian. (cnc)


Saatnya Ganyang Malaysia

Sabtu, 26/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.