Senin, 28/08/2017
Senin, 28/08/2017
Terguling: Bus Pulau Indah terguling di jurang KM 29 Balikpapan, Minggu (27/8) jadi tontonan warga. Tak ada korban meninggal, dua orang mengalami luka dan dilarikan ke RS Aji Batara Agung, Samboja.
Senin, 28/08/2017
Terguling: Bus Pulau Indah terguling di jurang KM 29 Balikpapan, Minggu (27/8) jadi tontonan warga. Tak ada korban meninggal, dua orang mengalami luka dan dilarikan ke RS Aji Batara Agung, Samboja.
TENGGARONG - Kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) terjadi di jalan poros Samarinda-Balikpapan, Jalan Soekarno-Hatta, Minggu (27/8). Bus antar kota antar provinsi (AKAP) Pulau Indah dengan rute Samarinda-Banjarmasin terguling masuk ke jurang sedalam empat meter. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dari 25 penumpang, hanya dua penumpang yang harus dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka.
Kecelakaan terjadi di kilometer 29, RT 07, Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Bus dengan nomor polisi KT 7029 AK terguling ke dalam jurang pada pukul 16.30 WITA. Sesaat setelah kejadian, penumpang yang mengalami luka dilarikan ke RS Aji Batara Agung, Samboja.
Kapolsek Samboja AKP Anton Saman mengatakan laka lantas ini terjadi diduga akibat sopir bus, Suwarno (41) warga Jalan Pramuka, Komplek Gugus Depan, RT 002 Banjarmasin kehilangan kendali.
“Untuk sementara dugaan laka akibat Out Of Control (Kehilangan kendali),” kata Anton Saman kepada Koran Kaltim, Minggu (27/8) malam.
Dua orang yang mengalami luka berat masing-masing Hamsani (67) warga Jalan Jurusan Pelaihari, kilometer 24, Kecamatan Landasan Ulin Selatan, Banjarmasin. Dia mengalami luka memar dibagian pinggang. Korban lainnya, Abdul Hamid warga Jalan Vatikan No 025/01 Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Amuntai Selatan, Banjarmasin. Kakek 75 tahun ini mengalami luka memar di bagian bahu sebelah kiri dan memar dahi sebelah kanan.
“Total penumpangnya 25 orang. Dua luka berat dan lainnya luka ringan,” sebutnya.
Kasat Lantas Polres Kukar, AKP Ramadhani mengungkap peristiwa nahas itu terjadi ketika melintas di TKP sang sopir hilang kendali ketika berusaha mendahului kendaraan di depannya. Tanpa disadari, tepat dari arah berlawanan tiba-tiba muncul sepeda motor. Sopir yang berusaha menghindari kendaraan tersebut membanting setir hingga bus mengarah ke tepi jalan. Akibat laju kendaraan, sopir tak bisa kembali mengendalaikan bus dengan normal. Bus justru terperosok ke jurang sedalam 4 meter.
“Tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sepeda motor, banting setir ke kiri dan oleng ke kanan, hanya beberapa penumpang kehilangan barang,” kata Ramadhani.
Saat peristiwa itu terjadi cuaca sedang cerah. Bus berwarna kuning itu pun melaju dengan kecepatan tinggi. Di lokasi kejadian, badan jalan lurus menanjak kemudian menikung ke kiri.
Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Subandria menambahkan sopir saat ini sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Dia menduga sang sopir mengantuk ketika melintasi jalan menurun di jalan di KM 28. “Sopir diduga mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan bus saat melewati turunan di KM 28. Sopir sempat diamankan ke Pos PJR KM 23,” ungkapnya.
Polisi sudah melakukan tes urin kepada sopir untuk mengetahui apakah sopir terindikasi mengkonsumsi narkoba atau tidak. “sopir menjalani tes urin,” kata dia.
Dengan pertimbangan tak ada korban yang mengalami luka serius dalam jumlah banyak, perjalanan akhirnya dilanjutkan. Bagi penumpang yang luka ringan, lecet dan terkilir kata dia kini sudah melanjutkan perjalanan ke Banjarmasin dengan bus pengganti dari perusahaan yang sama. (ami/yud)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.