Selasa, 29/08/2017
Selasa, 29/08/2017
Selasa, 29/08/2017
MAHAKAM ULU – Berdasarkan SK Nomor 084/MU/MD-LMP/Kaltim/VIII/2017, kepengurusan Markas Cabang (Macab) Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) periode 2017-2022, dilantik dan dikukuhkan pada Sabtu (26/8) lalu. Pengukuhan dan pelantikan Macab LMP Mahulu, dilakukan Ketua Umum Ketua Markas Daerah LMP Kaltim, Syekh Maulana, di Lamin Adat Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun.
“Agar pengurus Macab LMP Mahulu yang sudah dilantik dapat mengabdikan diri ke masyarakat. Bersama pemerintah membangun Mahulu,” tegasnya.
Dia juga berpesan, agar LMP tidak mudah di adu domba, tidak sombong. LMP Mahulu harus bisa bersama pemkab membangun daerah, serta menjaga adat budaya lokal.“Menjaga dan melaksanakan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta NKRI harga mati,” paparnya.
Ketua Umum Markas Cabang LMP Mahulu periode 2017-2022, Hendrikus Keling dalam sambutannya mengatakan, akan membawa LMP Mahulu bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, membangun kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia itu.“LMP siap bersinergi dengan Pemkab Mahulu, Kodim 0912 dan Polres Kubar, serta semua pihak. Utamanya semua lapisan masyarakat di Mahulu. Bersinergi membangun Mahulu sebagai pintu gerbang perbatasan negara. Tak ada tawar menawar dalam menjaga NKRI harga mati,” bebernya.
Dia menyebut, kini 72 tahun usia kemerdekaan NKRI. Saat ini katanya, masyarakat Mahulu sudah merdeka dengan kebebasan berdemokrasi yang smart, sabar, dan penuh dengan identitas diri.
Hendrikus juga menegaskan, LMP tidak bersifat anarkis atau premanisme. LMP menunjung tinggi Pancasila, kedaulatan NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945. Sesuai MoU atau kesepakatan Kementerian Pertahanan RI dengan LMP, yakni tentang pembinaan kesadaran bela negara dengan ormas, maka sinergi dengan TNI dan Polri akan diperkuat.
Sementara, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, mengapresiasi langkah LMP yang kini mengembangkan sayap ke Mahulu. Bupati menyebut hal itu langkah maju, guna mendukung pembangunan daerah.
“Ormas sebagai wadah menyalurkan aspirasi masayrakat. LMP harus mampu menjaga tugas dan tanggung jawab serta amanah sebagai pelayan dan abdi masyarakat, sebagai sebuah pengabdian,” katanya.
Bupati menyebut, ormas bukan tempat untuk mencari keuntungan. Sifat ormas sukarela, sosial, mandiri, nirlaba, dan demokratis, meningkatkan kesadaran masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan. (imr)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.