Senin, 04/09/2017
Senin, 04/09/2017
Senin, 04/09/2017
MINA - Pemerintah Indonesia akan menyampaikan protes kepada muassasah yang menangani tenda-tenda jemaah di Mina. Protes dilayangkan karena tak ada penambahan tenda meski Indonesia mendapat tambahan kuota mencapai 52.200 orang.
Tidak adanya penambahan tenda di Mina membuat para jemaah harus berdesakan saat beristirahat di tenda. Dari pantauan, jemaah harus tidur berdesakan karena satu kloter diisi jemaah hingga 300 lebih. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya barang bawaan jemaah.
“Ini memang jadi pelajaran yang sangat berharga, karena lonjakan jemaah kita sangat luar biasa. Penambahannya saja 52.200 jemaah, sementara kapasitas tenda khusunya di Mina tidak mengalami penambahan. Kemudian yang terjadi adalah kepadatan yang luar biasa. Tapi intinya kita akan menyampaikan protes karena tidak sesuai harapan,” kata Menteri Agama selaku Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin kepada wartawan di Mina, Sabtu malam, 2 September 2017.
Terkait dengan ini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengarahkan jemaah yang tinggal di Jamarat untuk kembali ke hotel mereka tanpa perlu menginap di Mina. Meski hanya sedikit, tapi ada tenda-tenda yang tidak terlalu padat. (vvi)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.