Senin, 04/09/2017

Solidaritas Etnis Rohingya di Samarinda

Senin, 04/09/2017

Galang Dana: Seorang pengendara menyumbangkan sedikit uang kepada para relawan penggaangan dana untuk etnis ROhingya, Myanmar di Samarinda, Minggu (3/9). Dana yang dikumpul akan disalurkan untuk meringankan beban kaum muslim Rohingya. (FOTO: RUSDI/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Solidaritas Etnis Rohingya di Samarinda

Senin, 04/09/2017

logo

Galang Dana: Seorang pengendara menyumbangkan sedikit uang kepada para relawan penggaangan dana untuk etnis ROhingya, Myanmar di Samarinda, Minggu (3/9). Dana yang dikumpul akan disalurkan untuk meringankan beban kaum muslim Rohingya. (FOTO: RUSDI/KK)

SAMARINDA - Krisis kemanusiaan di Myanmar membuat dunia bereaksi. Warga Samarinda pun merespon perlakuan tak manusiawi atas suku Rohingya. Tak hanya mengecam tindakan junta militer Myanmar yang melakukan aksi genosida terhadap etnis Rohingya. 

Dugaan pelanggaran HAM di Myanmar ini direspon oleh pelajar muslim se-Samarinda yang tergabung dalam Aliansi Pelajar Samarinda Peduli Muslim Rohingya. Mereka, Minggu (3/9) siang menggelar aksi solidaritas berupa penggalangan dana di beberapa titik.

Koordinator aksi Aliansi Solidaritas untuk Rohingya, Andriansyah menyebut penggalangan dana dilakukan di beberapa titik keramaian diantaranya simpang empat Mal Lembuswana, simpang empat Sempaja, simpang empat Jl Cendrawasih, simpang tiga Jl Pahlawan dan simpang empat Jl Basuki Rahmat. “Kami berasal dari beberapa sekolah di yayasan sekolah muslim, hari ini ada sekitar 300 orang yang terlibat,” ujar Adnriansyah ditemui wartawan usai aksi.

Ia menjelaskan, aksi ini murni didasari rasa keprihatinan kepada saudara sesama muslim, di atas itu kata dia rasa kemanusiaan juga yang memngetuk dan semua yang terlibat untuk melakukan aksi yang digelar ditengah teriknya Kota Tepian tersebut.

Pada aksi kali ini, targetnya mengumpulkan dana Rp20 juta. “Untuk penyalurannya, kami akan menyalurkan melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dana Peduli Umat (DPU) Kaltim. Kami sudah melakukan komunikasi, karena Laz DPU itu lembaga lokal, kami juga komunikasikan dengan beberapa lembaga kemanusiaan yang lain ubntuk penyalurannya,” paparnya. 

Terpisah, Branch Manager Rumah Zakat (RZ) Samarinda Mega Folandiana mengatakan, RZ sudah mengirimkan bantuan ke lokasi konflik di Myanmar. Tepatnya pada Sabtu (02/09) lalu, RZ mengirimkan tiga relawan dari tim program kemanusiaan Rumah Zakat untuk mendistribusikan kornet dan rendang Superqurban untuk warga desa di pedalaman Sittwe Myanmar.  

“Sebagai salah satu lembaga amil zakat yang selama konflik Rohingya berkecamuk beberapa tahun silam, kami memang sudah memberikan perhatian khusus.  Salah satunya ketika konflik ini bergejolak pada Juni 2016 silam, RZ memberangkatkan tim relawan untuk menyampaikan bantuan. Tak hanya itu, RZ juga membantu pendirian sekolah bersama lembaga sosial lain dari Indonesia,” ujarnya kepada Koran Kaltim Minggu (3/9) kemarin.

Program insidental kemanusiaan RZ terus bergulir.  Sehingga dana yang terkumpul, langsung bisa digunakan ketika konflik di Myanmar kembali bergejolak.

Sebagai langkah lanjutan, kata Mega RZ juga akan memberikan bantuan berupa hewan kurban kepada para korban.  “Ada pemotongan daging kurban di basecamp pengungsian,” katanya.

“Relawan diawasi (oleh junta militer Myanmar) jadi tidak bisa mengambil dokumentasi, kalaupun bisa dilakukan secara sembunyi-sembunyi, karena membahayakan bagi keselamatan tim relawan,” paparnya. (rs)

Solidaritas Etnis Rohingya di Samarinda

Senin, 04/09/2017

Galang Dana: Seorang pengendara menyumbangkan sedikit uang kepada para relawan penggaangan dana untuk etnis ROhingya, Myanmar di Samarinda, Minggu (3/9). Dana yang dikumpul akan disalurkan untuk meringankan beban kaum muslim Rohingya. (FOTO: RUSDI/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.