SAMARINDA - Aksi solidaritas untuk korban krisis kemanusiaan Rohingya terus berdatangan. Sejumlah elemen masyarakat Kaltim yang tergabung dalam 

Forum Solidaritas Kemanusiaan Kalimantan Timur (FSKKT) menyiapkan aksi solidaritas yang akan digelar Selasa hari ini.  Ketua FSKKT Muhammad Wahyudi menjelaskan, aksi tersebut merupakan bentuk Kecaman terhadap pelanggaran HAM berat yang terjadi di  Myanmar.

“Ini harus dibawa ke Dewan Keamanan Persatuan Bangsa  Bangsa (DK PBB) untuk segera di selesaikan dan mengembalikan perdamaian di Myanmar, “ ujar Wahyudi dalam siaran persnya Senin (4/9) kemarin.

Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, Ormas, Okp dan Paguyuban  di Kaltim untuk bersatu turun ke jalan menyuarakan perdamaian di Myanmar.

Ia menambahkan bahwa pihaknya meminta Pemerintah Pusat untuk memperjuangkan sampai tuntas kasus etnis Rohingya tersebut.

“Aksi Damai Insha Allah akan  dilaksanakan besok (hari ini) sekitar jam 08.30 Wita. Titik kumpul di depan Budhis Center  Jalan DI Panjaitan,” paparnya.

Setelah itu, lanjut Wahyudi massa akan di bawa untuk melakukan long march dari Jalan DI Panjaitan menuju  Kantor Gubernur Kaltim di Jalan Gajah Mada.

Catatan terakhir, tak kurang dari 20 organisasi massa, dari berbagai kalangan sudah menyatakan akan menghadiri aksi yang pesertanya dianjurkan menggunakan pakaian putih tersebut.  Lebih lanjut, Wahyudi memastikan, pihaknya telah menyampaikan surat kepada pihak Polresta Samarinda, sebagai bentuk antisipasi dan pengamanan. (rs)