Selasa, 05/09/2017
Selasa, 05/09/2017
Dikawal: Suasana saat aksi warga Kubar ke kantor PT Thiess Site Bunyut. Aksi warga ini mendapat pengawalan dari polisi dan Kodim setempat. (FOTO: IMRAN/KK)
Selasa, 05/09/2017
Dikawal: Suasana saat aksi warga Kubar ke kantor PT Thiess Site Bunyut. Aksi warga ini mendapat pengawalan dari polisi dan Kodim setempat. (FOTO: IMRAN/KK)
SENDAWAR – Puluhan warga Kabupaten Kubar menggelar aksi dengan mendatangi kantor PT Thiess Contractors Indonesia, Site Bunyut, Kecamatan Melak menutut perusahaan itu mengutamakan memperkerjakan warga lokal.
“Enam tuntutan kami warga masyarakat Kubar, diantaranya penempatan tenaga kerja (Naker) lokal bagi perusahaan di wilayah Kubar. Sesuai surat instruksi Bupati Kubar No 560/005Disnaker-TU-P/I/2017, perusahaan di Kubar harus utamakan naker lokal. Kami minta naker kiriman yang tidak memenuhi izin AKAD dan AKL dipulangkan,” tegas KOmando Aksi Nerus Terikng, kepada wartawan.
Poin kedua tambahnya, agar PT Thies memprioritaskan masyarakat lokal direkrut sebagai tenaga security, mekanik, operator, driver dan staf admin hingga level Manager.
“Intinya, perusahaan harus memprioritaskan naker lokal (adat), baik skill maupun non skill dengan komposisi lokal 70 persen dan non lokal 30 persen,” bebernya.
Aksi ini mendapat pengawalan polisi dan Kodim. Menyikapi hal itu, Polres dan Kodim 0912 Kubar memediasi pertemuan antara warga dengan pihak PT Thiess.
Perwakilan massa pendemo diterima langsung oleh perwakilan perusahaan itu, yakni HR Superintendent PT Thiess, Sunarto dan Olav A Tutuariama. Hadir pada pertemuan itu, Kabag Operasional Polres Kubar Kompol Sarman, Komandan Unit Intel Kodim 0912/KBR Letda Liliek.
“Dalam perekrutan tenaga kerja, kami selalu berkordinasi dengan Disnaker Kubar. Terkait persentase karyawan lokal dan non lokal, kami lakukan sesuai petunjuk Disnaker. Setiap bulannya, kita selalu melaporkan jumlah karyawan lokal dan non lokal ke Disnaker,” kata Sunarto.
“Untuk karyawan skill dan non skill, kita juga berkordinasi dan bekerjasama dengan 12 petinggi kampung yang merupakan ring satu. AK-1 juga selalu kita kembalikan ke Disnaker Kubar,” timpal Olav A Tutuariama. (imr)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.