Sabtu, 09/09/2017
Sabtu, 09/09/2017
Sabtu, 09/09/2017
SAMARINDA - Mendapat predikat A dari BAN-PT beberapa waktu silam justru membuat Unmul Samarinda terus dirundung masalah. Setelah sebelumnya Kampus Pelat Merah terbesar di Kaltim didemo mahasiswanya sendiri lantaran tak terbukanya sistem pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), teranyar Unmul kembali disorot dengan ambruknya Gedung Economic Center di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Jumat (8/9) siang, foto-fotonya beredar di sosial media. Menteri Sosial dan Politik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM Unmul Frijae Rakasiwi menuturkan sedianya gedung tersebut memang direncanakan dirobohkan.
“Sebetulnya gedung untuk pusat kegiatan ekonomi di Unmul. Tapi disayangkan digunakan secara tidak maksimal. Memang rencana mau dirobohkan, hanya menunggu waktu, tapi hari ini faktor alam gedung ambruk,” ujar mahasiswa yang akrab disapa Fije itu.
Sebagai mahasiswa, dirinya merasa kecewa. Pasalnya, gedung yang rampung dikerjakan tahun 2014, dibangun menghabiskan dana tidak sedikit. Justru dengan mudah akan dirobohkan.
“Ini bentuk perencanaan yang gagal dari fakultas dan tidak ada monitoring dari universitas,” tukasnya. Lebih lanjut, ia berharap pihak Universitas dalam hal ini Rektor dan Dekan FEB dapat memberikan penjelasan kepada mahasiswa. (rs)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.