Sabtu, 09/09/2017

Gandeng Swasta, Pemprov Bangun Jalan Senilai Rp 2 T

Sabtu, 09/09/2017

GUBERNUR Kaltim Awang Faroek menekan tombol tanda diresmikan pembangunan jalan disaksikan Pangdam VI Mulawarman, Pembina Bayan Group Purnomo Yusgiantoro dan Direksi Bayan Group di KM 67 Tabang Kukar. (FOTO: RUSDI/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Gandeng Swasta, Pemprov Bangun Jalan Senilai Rp 2 T

Sabtu, 09/09/2017

logo

GUBERNUR Kaltim Awang Faroek menekan tombol tanda diresmikan pembangunan jalan disaksikan Pangdam VI Mulawarman, Pembina Bayan Group Purnomo Yusgiantoro dan Direksi Bayan Group di KM 67 Tabang Kukar. (FOTO: RUSDI/KK)

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengklaim telah melakukan terobosan dalam hal pembangunan, dengan metode Public Privat Peartnership (PPP) yakni kerjasama antara pemerintah dan pihak swasta dengan tujuan untuk mendapatkan dana tambahan dan atau sarana yang didapat dari imbas eksplorasi pihak swasta. Bekerjasama dengan PT Bayan Resources, Pemprov membangun sepanjang 160 kilometer jalan yang menghubungkan 3 kabupaten yakni Kutai Timur (Kutim), Kutai Barat (Kubar) dan Kutai Kartanegara (Kukar).  Jalan tersebut digadang bakal membuka keterisolasian wilayah yang ada di 3 kabupaten tersebut.

“Saya tentu senang, dengan pola PPP saya bisa membangun jalan 160 kilometer kerjasama PT Bayan. Jadi jalan itu tidak hanya untuk tambang, tapi juga Cruide Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit,  dan juga akses masyarakat dari Muara Pahu, Kubar sampai Tabang di Kukar.  Dari Tabang nanti kita bangun lagi kereta api ke kawasan ekonomi khusus (KEK) Maloy Kutim, sehingga konektivitas antar wilayah terwujud, dan  kerjasama saya dengan Rusia (pembangunan kereta api borneo) pun jalan,” ujar Awang usai melakukan groundbreaking dan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Bayan Resources di KM 67 Tabang Kukar, Kamis (7/9) lalu.

Ia menjelaskan dalam kerja sama,PT Bayan Resources membangun jalan sepanjang 160 kilometer yang akan menghubungkan Muara Pahu  menuju Tabang, Kukar, sepanjang 100 kilometer. Sebelumnya PT Bayan telah membuka akses jalan dari Tabang menuju Senyiur, Kutim, dengan panjang sekitar 69 kilometer.  

Pembangunan jalan diperkirakan menghabiskan dana tak kurang dari Rp 2 triliun tersebut kata Awang, memperkuat langkah Kaltim segera move-on dari sektor pertambangan.  Dalam rangka menciptakan daya dukung transformasi ekonomi ke sektor lain, Awang memastikan bahwa pembangunan jalan sepenuhnya dibiayai PT Bayan Resources.

“Saya yakin tidak ada kabupaten atau provinsi yang bisa maju tanpa punya akses ke laut, makanya kita lengkapi konektivitas dari pedalaman sampai pelabuhan.  Secara otomatis ini yang saya sebut transformasi ekonomi.  Kita mewujudkan dengan melepaskan ketergantungan batubara dan minyak. Setelah mereka (PT Bayan) tidak beroperasi lagi, jalan menjadi milik negara, jadi milik daerah. Wajar saja mengelola sumber daya kita disini mereka mendapat keuntungan dan mereka menginvestasikan kembali dalam bentuk infrastruktur.  Jadi ini bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lain.  Saya berharap semua  perusahaan tak hanya batubara di Kaltim bisa  mengikuti apa yang dilakukan Bayan group, kalau diikuti saya jamin dalam waktu 5 tahun seluruh Kaltim sudah tersambung konektivitasnya” tutur Awang. (rs)


Gandeng Swasta, Pemprov Bangun Jalan Senilai Rp 2 T

Sabtu, 09/09/2017

GUBERNUR Kaltim Awang Faroek menekan tombol tanda diresmikan pembangunan jalan disaksikan Pangdam VI Mulawarman, Pembina Bayan Group Purnomo Yusgiantoro dan Direksi Bayan Group di KM 67 Tabang Kukar. (FOTO: RUSDI/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.