Senin, 11/09/2017

Orgatrans Memilih Dialog

Senin, 11/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Orgatrans Memilih Dialog

Senin, 11/09/2017

SAMARIDA -  Usai sempat menyatakan akan menggelar aksi demo dengan 2 ribu massa dan serentak di dua kota pada Selasa hari ini, Organisasi Gabungan Transportasi (Orgatrans) Kaltim akhirnya memilih untuk melakukan mediasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim. 

Hal ini disampaikan Kamariyono, Ketua Orgatrans Kaltim, saat dikonfirmasi Senin (11/9). 

“Di Balikpapan sudah ada pertemuan hari ini (kemarin), antara angkutan konvensional dan juga Dishub Kota. Akhirnya disepakati untuk mediasi dahulu. Kami coba cari titik temu untuk permasalahan ini,” ucap Kamariyono. 

Kepastian digelarnya mediasi juga sudah diterima Kamariyono melalui Dishub Kaltim. 

“Ya, besok (hari ini) jam 11.00 WITA, kami mediasi dengan Dishub Kaltim di kantor mereka. Itu lebih baik, dari pada kami panas-panasan, dan memilih untuk bertemu langsung,” ujarnya. 

Beberapa hal yang akan dibawa diskusi hari ini adalah perihal, pembahasan taksi online serta ojek online yang saat ini sudah mula ramai di Balikpapan dan Samarinda. 

Hal lain yang juga ingin mereka tanyakan adalah perihal kuota taksi 

online yang beroperasi tersebut. Pasalnya, meski sudah ditetapkan  kuota batas unit, Orgatrans merasa penetapan kuota ini tak dipatuhi oleh penyedia taksi online.

“Sekarang, siapa yang tahu berapa jumlah driver di taksi online  tersebut. Bahkan, saya rasa, hingga kini, mereka masih membuka lowongan. Apakah driver-driver ini benar terdata oleh pihak pemerintah, atau bagaimana?,” ucapnya. 

Sebagai informasi, disampaikan Kepala Dishub Kaltim, Salman Lumoindong, hingga 18 Agustus 2017, baru ada satu pihak angkutan  khusus yakni Go Car yang melakukan pengurusan izin. Itupun untuk izin  operasional di Balikpapan. Belum termasuk di Samarinda serta beberapa kota besar lainnya. Sementara, penyedia angkutan khusus lainnya, semacam Grab dan Uber belum terlihat melakukan pengurusan izin. 

Dalam operasional angkutan khusus, Dishub juga telah menetapkan kuota per Kabupaten/ Kota yang ditetapkan usai rapat bersama dengan elemen perhubungan, termasuk Organda serta penyedia taksi online. Besarannya berbeda-beda. Balikpapan, mendapat porsi 150 angkutan, sementara Samarinda yang paling besar yakni 200 unit kuota taksi online. Besaran kuota inilah yang nantinya akan dibagi kepada siapa saja penyedia taksi online yang berminat dan ajukan izin operasional di kabupaten/kota di Kaltim. 

Hal ini juga ia amini saat ditemui di hari yang sama. “Belum ada yang selesai mengurus izin operasional. Kami tetap akan ikuti aturan, sesuai aturan menteri hingga 1 November 2017 nanti untuk pengurusan izin. Persoalan Orgatrans besok ,(hari ini) kami lakukan mediasi,” ujarnya. (rs) 


Orgatrans Memilih Dialog

Senin, 11/09/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.