Jumat, 15/09/2017
Jumat, 15/09/2017
Jumat, 15/09/2017
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mempercepat pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pemerintah menargetkan proses pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dilakukan di awal tahun depan. “Kita harapkan (keputusan) sudah mulai Desember, Januari itu mulai pembangunan, karena pembangunan bisa terpisah kan. Jadi lintasan sebidang bisa dikerjakan sama PU (Kementerian PUPR),” kata Budi, Kamis (14/9).
Menurut Budi, dengan adanya kereta cepat Jakarta-Surabaya, bisa menghemat waktu. Sebab, jarak tempuh antara Jakarta-Surabaya hanya memakan waktu sekitar 5 Jam menggunakan kereta Cepat itu.
Terkait waktu jarak tempuh Budi mengaku saat ini BPPT dan JICA (Japan International Cooperation Agency (JICA) terus mengkaji. Nantinya ia memanfaatkan jalur eksisting di mana jalur kereta cepat Jakarta-Surabaya dibangun di tepi jalan tol atau di lahan milik PT Kereta Api Indonesia (Persero).
“Justru BPPT sama JICA sedang mengkaji Lebih detail tentang bagaimana kedalaman, bagaimana capai 160 km/jam, solusi lintasan sebidangnya berapa angkanya. Tikungannya berapa banyak, keretanya jenis apa,” ujarnya.
Sebelumnya, pengusaha Jepang bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara membicarakan berbagai hal, salah satunya mengenai proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Dari pertemuan tersebut, para pengusaha Jepang tertarik membiayai proyek tersebut. (kmp)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.