SAMARINDA - Maraknya pemberitaan mengenai peredaran narkoba jenis pil PCC, mendapat respon dari Lurah Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu Nur Aida. Sebagai kelurahan yang menjadi project kelurahan bebas narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), pihaknya mengaku segera bertindak.

Aida sendiri mengetahui perihal tersebut dari media sosial. 

Khawatir peredaran narkoba jenis ini akan masuk ke wilayah air putih. Rencananya kelurahan akan berkoordinasi dengan seluruh RT dalam waktu dekat. 

“Nanti seluruh RT akan kami panggil. Khawatirnya narkoba jenis  ini masuk ke wilayah kami,” katanya kemarin.

Dia menambahkan sebelumnya Kelurahan Air Putih menjadi project areal pemkot bersama Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) sebagai kawasan bebas narkoba. Dari seluruh RT yang ada, sekitar 8 RT dijadikan sebagai percontohan. “Memang tidak semua karena butuh waktu, tapi paling tidak ini bisa memotivasi RT lain,” tambahnya.

 Aida justru berharap kepada BNNK untuk lebih gencar melakukan sosialiasi ke sekolah-sekolah. Katanya hal demikian justru lebih membantu pasalnya hanya BNNK yang punya kemampun dan pengetahuan terkait narkoba jenis baru ini.

Yang jelas pihaknya akan men-dukung bahkan menginstruksikan seluruh RT untuk waspada. 

“Setelah sosialiasi dan kalau ada temuan bisa dilaporkan ke kamtibmas. Ini juga pengingat bagi saya agar bisa terjun ke lapangan untuk mengawasi,” ujar perempuan berjilbab ini. 

Sebagai seorang ibu, Aida tentu miris melihat peredan pil PCC yang ditawarkan kepada anak-anak oleh oknum tidak dikenal.

“Kuncinya ada di keluarga sebagai pondasi. Kemudian jam malam perlu digalakkan. Orang tua dan anak-anak juga perlu disampaikan agar mengerti dengan peredaran pil PCC ini,” pungkasnya. (rs)