Senin, 18/09/2017
Senin, 18/09/2017
Senin, 18/09/2017
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Kerja Sama ASEAN menjalin kerja sama dengan Centre for Research in Social Sciences and Humanities (C-RiSSH) Universitas Jember (Unej) mendirikan Pusat Kajian ASEAN di kampus setempat.
Kesepakatan kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN Ashariyadi dengan Rektor Universitas Jember Moh Hasan di kampus Tegalboto Unej, Senin (18/9).
“Pusat Studi ASEAN di Universitas Jember menjadi Pusat Studi ASEAN ke-41 di Indonesia,” kata Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN Ashariyadi di Kampus Unej.
Tujuan pendirian Pusat Studi ASEAN untuk mensosialisasikan keberadaan “ASEAN Community”, sehingga sebagai lembaga pemerintah yang tidak memiliki kepanjangan tangan di daerah, Kemenlu membutuhkan mitra untuk memberikan pemahaman mengenai ASEAN.
“Kami menggandeng Unej yang memiliki C-RiSSH dan Program Studi Hubungan Internasional FISIP sebagai mitra dan kalau perlu mahasiswa Unej dapat menjadi ujung tombak sosialisasi ASEAN Community ke segenap pemangku kebijakan, serta masyarakat di Jember dan sekitarnya,” tuturnya.
Ia berharap dengan didirikan Pusat Studi ASEAN akan muncul “ASEAN Citizenships” sebagai identitas kedua masyarakat, setelah warga negara Indonesia. (ant)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.