Rabu, 20/09/2017

15 ribu Pelajar Rawan Gunakan Narkoba

Rabu, 20/09/2017

Ilustrasi: Utam/kk

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

15 ribu Pelajar Rawan Gunakan Narkoba

Rabu, 20/09/2017

logo

Ilustrasi: Utam/kk

SAMARINDA - Narkoba sudah jadi ancaman serius. Intensitas sosialisasi bahaya narkoba belum banyak berpengaruh. Toh, Kaltim masih tercatat menjadi provinsi ketiga terbesar pengguna narkoba. Tak hanya orang dewasa sebagai penggunanya, usia produktif dan pelajar kini sudah ada sebagian yang terbelenggu barang haram ini.

Badan Nasional Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim merilis ada 63.873 orang yang terlibat, baik sebagai pengguna dan pengedar narkoba hingga Februari 2017. Kaltim berada di posisi ketiga nasional setelah DKI Jakarta dan Sumatera Utara.

Berdasarkan data pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Ditresnarkoba Polda Kaltim dan Kaltara pada 2015 lalu, terjadi 1.188 kasus dengan 1.319 tersangka.

Atas dasar itu, Pemprov Kaltim dan BNNP Kaltim komitmen kerja keras berantas narkoba. Tak tanggung-tanggung, patokan suksesnya mematok wilayahnya terbebas dari narkoba dengan peringkat zero narkotika. 

“Kami koordinasikan untuk melibatkan semua instansi untuk memberikan edukasi di lingkungannya perangi narkotika,” ujar Kepala BNNP Kaltim, Brigjen Pol Raja Hariyono.

Dia menjelaskan yang dimaksud zero narkotika adalah upaya menurunkan peringkat Kaltim dalam penggunaan narkoba secara nasional. 

“Ya, paling tidak bisa turun ke pe­ringkat 15 atau 20 itu sudah prestasi,” tambah Raja Hariyono.

Jika melihat sebaran pengguna narkoba di Kaltim, penggunannya sudah merata. Usia pelajar kini masuk sebagai rawan pengguna.

Berdasarkan pengamatan BNNP Kaltim, setidaknya ada 15 ribu pelajar yang sangat rawan bersentuhan dengan narkotika. Usia SMP dan SMA mendominasi golongan ini. “Jadi untuk yang konteksnya bersentuhan dengan narkotika mulai dari SD, SMP, SMA sampai Kuliah. Untuk usianya paling banyak SMP dan SMA, SD ada tapi kecil,” papar Raja.

Sedangkan untuk usia produktif, antara 18-24 tahun, catatan BNNP setidaknya ada 20 persen pemuda Kaltim yang bersentuhan dengan narkotika. 

Menanggapi besarnya jumlah pelajar SMP dan siswa SMA yang di kategorikan rawan bersentuhan dengan narkoba, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim melalui Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Idhamsyah menyatakan sudah mengantisipasi. Menurut dia, sedianya sekolah telah melakukan upaya mitigasi sejak di tingkat SD melalui program pemeriksaan anak-anak.

“Semua sekolah anak itu diperiksa, dan anak itu dapat surat keterangan bebas narkoba. Itu kami khususkan untuk menanggulangi peredaran narkoba di tengah pelajar,” ujarnya di konfirmasi Koran Kaltim Selasa (19/9) kemarin.

Dia tak menampik jika para pelajar masuk kategori rawan. Disdikbud Kaltim memiliki kebijakan mengenai hal ini. Pelajar yang terindikasi narkoba tak lantas dipecat dari sekolah. Menurut dia semua pelajar perlu mendapatkan pengawasan orang tua dan guru. “Kami awasi lalu kalau dia sudah fatal, ya kita rehab dan kita koordinasikan dengan pihak terkait tentang penyelamatan anak tersebut,” tukasnya.

Ia mengatakan tanggungjawab generasi dan pendidikan anak bukan hanya tergantung pada sekolah apalagi Guru. Namum lebih luas lagi, tanggung jawab tersebut, berada pada semua elemen bangsa. Secara khusus, langkah mitigasi dari Disdik juga dilakukan dengan memberikan pengayaan pengetahuan dan literasi mengenai bahaya narkoba dari jenjang sekolah dasar. (rs)


Februari 2017

  • Kaltim diurutan ketiga nasional pengguna Narkoba
  • Korbannya sekitar 63.873 orang (3,23 persen total populasi 1.979.100 jiwa usia 10-59 tahun)
  • Usia 18-24 tahun populasi, 20 persen bersentuhan dengan narkoba
  • 15 Ribu Pelajar (SMP-SMA) Kategori Rentan Tersentuh
  • Pemprov dan BNNP Kaltim Target Zero Narkoba


15 ribu Pelajar Rawan Gunakan Narkoba

Rabu, 20/09/2017

Ilustrasi: Utam/kk

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.