Jumat, 22/09/2017

Danrem: Masyarakat Meminta Nobar Film PKI

Jumat, 22/09/2017

Irham Waroihan

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Danrem: Masyarakat Meminta Nobar Film PKI

Jumat, 22/09/2017

logo

Irham Waroihan

SAMARINDA - Danrem 091/ASN Brigjen TNI Irham Waroihan me­negaskan rencana pemutaran dan nonton bareng film G30S/PKI yang akan digelar Pemprov Kaltim dan Korem 091/ASN merupakan permintaan dari elemen masyarakat.

“Awalnya kan memang kami di TNI punya tradisi menonton film G30S/PKI, nah Alhamdulillah di Samarinda, rupanya bukan hanya saya, tapi juga ada permintaan resmi dari Forum Kebangsaan Pimpinan Pak Yos Soetomo yang meminta kepada saya selaku Danrem untuk mereview lagi mengenai sejarah dengan menonton film tersebut,” ujar Danrem saat ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (21/9) kemarin.

Ia menyebut, selain dari Forum Kebangsaan permintaan datang pula dari kelompok orgasnisasi masyarakat (ormas). Hal itulah kemudian kata dia, yang membuat pihaknya bersemangat menggelar nobar.

“Ada juga permintaan dari Pemuda Pancasila, kebetulan kemarin ada event skala nasional mereka di Samarinda, dan mereka menyampaikan hal tersebut,” paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kegiatan nobar ini akan digelar pada 30 September. Danrem membeber, nobar akan dipusatkan di Convention Hall Sempaja Samarinda. Karena selain para tokoh Kaltim dari Forum Kebangsaan juga akan hadir. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak juga dijadwalkan hadir sekaligus memberikan arahan dan orasi.

“Kami antisipasi kalau banyak yang akan ha­dir, karena ada juga permintaan dari Ponpes Hidayatullah, untuk kegiatan serupa. Mereka minta ke kami, dan saya mencoba menggabungkan ketiga elemen ini, kapan mau melaksanakan kami akan fasilitasi. Biasa kan kita nonton di kantor saja, Alhamdulillah masyarakat sendiri yang meminta,” tukasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan pemutaran film G30S/PKI juga dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai sejarah bangsa. Kegiatan ini juga dimaksudkan menjadi sarana mendekatkan TNI dengan masyarakat.

“Kalau untuk radikalisme dan komunisme di Kaltim dan Kaltara sangat minim, karena kan semua terpantau. Kami bendung di Kaltara saat ada jaringan Marawi kemarin. Kalau yang dari luar Kaltim kami terus upayakan membendung,” tandasnya. (rs)

Danrem: Masyarakat Meminta Nobar Film PKI

Jumat, 22/09/2017

Irham Waroihan

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.