PENAJAM - Diusianya yang tergolong masih muda di Kaltim, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah mampu bersaing diberbagai bidang pembangunannya dengan Kabupaten/Kota lainnya di Kaltim yang usianya terpaut jauh.

Bahkan beberapa sektor pembangunan di PPU  telah lebih maju dari kabupaten/kota di Kaltim. 

Demikian diungkapkan Bupati PPU, Yusran Aspar kepada awak media, dicontohkannya seperti kebutuhan listrik salah satunya. 

Hampir semua rumah tangga di Kabupaten PPU telah menggunakan listrik sebagai sumber penerangan. Bahkan berdasarkan data pada Badan Pusat Statistik (BPS) PPU tahun 2016, tercatat 99,46 persen masyarakat PPU telah menggunakan dan menikmati listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) maupun non PLN . 

“Padahal di beberapa kabupaten di Kaltim kami temui masih banyak masyarakat yang hanya terlihat tiang listriknya saja, namun belum pernah apalagi menikmati penerangan listrik. Alhamdulillah diusianya yang masih muda ini, kabupaten PPU hampir seratus persen masyarakatnya telah menikmati, “katanya.

Berdasarkan data pada BPS PPU, jumlah pelanggan PLN di Kabupaten PPU tahun 2016 lalu mencapai 36.109 pelangan. Jika dibanding tahun sebelumnya, angka ini mengalami kenaikan hingga lebih dari 7 persen. Kenaikan jumlah pelanggan ini diikuti dengan kenaikan produksi. Selama tahun 2016 produksi listrik PLN Kabupaten PPU naik hampir 7 juta Kwh atau 7,43 persen dibanding tahun 2015 lalu.

Semua itu lanjut Yusran, merupakan prestasi daerah yang patut diapresiasi. Pemerataan pembangunan jelas terlihat. Pembangunan  jalan desa, jalan tani, saluran air termasuk Pembangunan listrik di seluruh wilayah PPU hasilnya telah dapat  dirasakan oleh masyarakat. 

“Alhamdulillah pelaksanaan pembangunan telah merata dan  hampir semua dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat PPU,”tukas Yusran.

Warga yang menerima layanan ini mengungkapkan rasa syukurnya. Salah satunya disampaikan warga Desa Bangun Mulya Kecamatan Waru, Mbah Karso. Dirinya mengatakan memang berdomisili jauh dari pusat kota kecamatan, namun ia tetap bersyukur karena di desa tempat tingal dirinya dan warga yang lain telah dialiri PLN.

“Walaupun lingkungan masyarakat kami berada dipinggir desa, namun alhamdulillah bila malam hari terang karena PLN sudah masuk kesini, kami merasa sangat bersyukur sekali,“pungkas Karso seorang warga Bangun Mulya. (rn)