SAMARINDA - Badan Pusat Statistik Kaltim mencatat nilai ekspor Kaltim periode Agustus 2017 mencapai 1,46 miliar dolar Amerika Serikat atau mengalami kenaikan 11,27 persen dibanding dengan ekspor Juli 2017.  

Kepala BPS Kaltim, M Habibullah mengatakan kenaikan ini masih lebih baik dari tahun lalu, di bulan yang sama. “Kalau dibanding Agustus 2016 naik sebesar 32,49 persen,” ujarnya Senin, (2/10) petang.

Secara rinci dijelaskan ekspor barang pada sektor migas, pada Agustus 2017 mencapai US$ 0,38 miliar, naik 31,75 persen diban­ding Juli 2017. Sementara ekspor barang nonmigas Agustus 2017 mencapai US$ 1,08 miliar, naik 5,51 persen dibanding Juli 2017.

Secara kumulatif nilai ekspor Kaltim periode Januari-Agustus 2017 mencapai US$ 11,16 miliar atau naik 27,66 persen dibanding periode yang sama tahun 2016. Dari seluruh ekspor periode Januari-Agustus 2017, ekspor barang migas mencapai US$ 2,73 miliar atau naik 7,12 persen dan barang non migas mencapai US$ 8,43 miliar atau naik sebesar 36,12 persen.

“Untuk negara tujuan utama ekspor migas kita, pada Agustus 2017 adalah Jepang, Korea Selatan, dan Singapura,” tukasnya.

Sementara itu, kata dia untuk nilai impor KAltim, Agustus 2017 mencapai US$ 0,23 miliar atau mengalami penurunan sebesar 28,08 persen dibanding dengan impor Juli 2017. Sementara bila dibanding Agustus 2016 mengalami penurunan sebesar 52,70 persen.

“Impor barang migas Agustus 2017 mencapai US$ 0,16 miliar, turun 36,36 persen dibanding Juli 2017. sementara impor barang non migas Agustus 2017 mencapai US$ 0,06 miliar, naik sebesar 6,66 persen dibanding Juli 2017,” paparnya.

Secara kumulatif nilai impor Provinsi Kalimantan Timur periode Januari-Agustus 2017 mencapai US$ 1,93 miliar atau turun 23,00 persen dibanding periode yang sama tahun 2016. Dari seluruh impor periode Januari-Agustus 2017, impor barang migas mencapai US$ 1,43 miliar atau turun 20,38 persen dan barang non migas mencapai US$ 0,50 miliar atau turun sebesar 29,64 persen.

Neraca perdagangan Kalimantan Timur pada bulan Agustus 2017 surplus sebesar US$ 1,23 miliar, lebih besar jika dibanding surplus bulan Juli 2017 sebesar US$ 1,00 miliar. Sedangkan secara kumulatif, neraca perdagangan Provinsi Kalimantan Timur periode Januari-Agustus 2017 surplus sebesar US 9,23 miliar. (rs)