Senin, 23/10/2017
Senin, 23/10/2017
Jaksa Jangan Main Proyek: Kajati Kaltim, Fadhil Zumhana saat memberikan pidato pada acara di Kabupaten Berau. Dia mengingatkan Jaksa dilarang ikut-ikutan bermain proyek di daerah.
Senin, 23/10/2017
Jaksa Jangan Main Proyek: Kajati Kaltim, Fadhil Zumhana saat memberikan pidato pada acara di Kabupaten Berau. Dia mengingatkan Jaksa dilarang ikut-ikutan bermain proyek di daerah.
TANJUNG REDEB - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim, Fadhil Zumhana tegas mengingatkan para jaksa untuk tetap konsisten menegakkan aturan sebagai tugas pokok abdi negara. Dia mengingatkan kepada seluruh aparat hukum khususnya jaksa atau Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Berau yang meminta proyek atau menyusahkan bupati, akan ditindak tegas.
Hal itu ditegaskan Fadhil Zumhana saat menggelar sosialisasi hukum yang dilaksanakanya di jajaran Pemerintah Kabupaten Berau. “Saya ingatkan kepada jaksa dan aparat hukum lainnya, jangan pernah meminta proyek atau bermain. Jika jaksa ikut bermain, maka siapa yang akan melakukan pengawasan dan pastilah akan hancur dengan sendirinya daerah ini,” kata Fadhil, kemarin.
Menurut dia, dalam menjalankan tugas sinergi dengan pemerintah daerah perlu dibangun. Dia mengingatkan kejaksaan jangan pernah mempidanakan diskresi, jangan mempidanakan kebijakan. “Karena hal itu akan membuat bupati susah didalam mengambil kebijakannya,” ungkap Kajati saat memberikan pencerahan dan pemahaman penegak hukum di Berau.
Ditegaskan juga, jika ada jaksa atau sekalipun Kajari bermain proyek atau minta proyek dipastikan akan dilakukan penyidikan internal. Jika memang berani atau ketahuan minta proyek jabatan akan menjadi jaminannya.
“Itu perbuatan yang menyalahi aturan,” tegas dia. Diakhir sambutannya, Fadhil tak bosan mengingatkan kepada jajaran dibawahnya.
“Saya minta adik-adik di kejaksaan Berau tidak ikut bermain proyek pemerintah daerah. Tidak ada, dan tidak diperkenankan. Kami sudah menggarisbawahi dengan keras tidak ada jaksa main proyek. Jadi, itu bisa dilaporkan kepada kami,” pungkasnya. (ind)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.