BALIKPAPAN - Sebanyak 6 tahanan Warga Negara Asing (WNA) asal Afganistan yang berada di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Balikpapan kabur, Jumat (27/10) pagi.

Rumah tahanan yang berlokasi Jalan Sosial Tengah nomor 66 kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur itu dijebol sekira pukul 04.22 WITA, Jumat (327/10).

“Sekitar pukul 04.22 WITA telah melarikan diri 6 orang imigran asal Afganistan yang ditampung di kamar E dan F atas nama Reza Panahi, Morteza Haidar, Mohamad Hadi Haidar, Mohamad Jawad Esani,  dan Ali Agha Hamzah. Semuanya laki-laki,” beber Kasi Penindakan Imigrasi Balikpapan, Bismo Surono, kemarin.

Enam imigran ini melarikan diri dengan menjebol pagar kawat dan naik lewat dinding dengan menggunakan besi penutup parit yang dijadikan sebagai tangga. Kemudian keluar dengan menggunakan selimut yang di­ikat dan disambung.

“Satu dari keenam imigran yang kabur bernama Ali Agha Hamjah ditemukan oleh warga sekitar tidak  karena luka kakinya saat loncat dari dinding pada saat mau melarikan diri,” jelasnya.

Hingga berita ini dibuat, imgrasi telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pencarian lima warga Afganistan ini.

“Kita sudah koordinasi dengan tim pengawasan orang asing untuk melakukan pencarian,” tukasnya.

Saat ini pihak imigrasi masih berupaya mencari selain itu juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait. (din/yud)