Sabtu, 25/11/2017
Sabtu, 25/11/2017
Tewas di Lokasi: Jenazah Anggara saat diselamatkan warga sesaat kecelakaan di Rapak Indah. Korban meninggal di lokasi kejadian. (FOTO: SARDIMAN/KK)
Sabtu, 25/11/2017
Tewas di Lokasi: Jenazah Anggara saat diselamatkan warga sesaat kecelakaan di Rapak Indah. Korban meninggal di lokasi kejadian. (FOTO: SARDIMAN/KK)
SAMARINDA - Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa manusia terjadi di Rapak Indah, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Jumat (24/11) malam. Korban tewas di lokasi kejadian diketahui bernama Anggara Rudianto.
Berdasarkan data yang dihimpun di lokasi kejadian, Anggara Rudianto merupakan perantau asal Tulungagung yang tinggal di Samarinda. Dari identitas korban diketahui, Anggara bekerja sebagai pegawai kontrak di Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah 11 Samarinda, Kementerian Kehutanan. Saat ini Anggara sebagai driver Kepala Balai Pengelolaan Hutan, Roni Saefulloh.
“Saya jam 21.20 Wita ditelpon polisi yang mengabarkan kejadian ini,” kata Roni Saefulloh saat ditemui di Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie, Jumat (24/11).
Anggara di Samarinda tak memiliki sanak keluarga. Di RSUD AW Syahranie, semua yang menjenguk korban adalah rekan kerja Anggara. Umumnya rekan kerja Anggara mengaku tak mengira akan kejadian yang menghilangkan nyawanya. “Sore tadi kami sempat main voli,” kata salah seorang rekannya di rumah sakit.
Saat kejadian Anggara menunggangi sepeda motor dengan nomro polisi KT 5178 XB. KOndisi sepada motornya ringsek.
Sementara itu, Kanit Laka Ipda Heru Utomo kepada awak media menyatakan masih menyelidiki kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan tewasnya Anggara. Polisi kata dia perlu waktu menyimpulkan seluruhnya.
“Kami masih menyelidiki, termasuk kronologisnya masih kami susun,” kata dia. Heru mengaku sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejauh ini dia belum menerima laporan peristiwa tabrakan itu. “Tabrakan dengan apa belum tahu, dari mana ke mana belum tahu juga, belum selesai lidik (penyelidikan),” kata dia.
Dengan kejadian ini Heru berjanji akan mencari kendaraan yang terlibat kecelekaan. “Kami masih mencari kendaraan yang terlibat kecelakaan, lagi nyari orang yang nabrak,” kata dia.
Sampai saat ini jenazah Anggara masih terkulai di RSUD AW Syahranie. Sejumlah rekan dan kerabat kerjanya terus berdatangan hingga Jumat tengah malam. (dor)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.