BALIKPAPAN - PT Angkasa Pura I pengelola Bandara Sepinggan Sultan Aji Muhammad Sepinggan (SAMS) Balikpapan diminta meningkatkan inovasi untuk meningkatkan jumlah pengunjung.

Ditambah lagi tahun ini Bandara APT Pranoto Samarinda, diprediksi akan beroperasi. Berbagai pihak menilai jika bandara ini beroperasi akan berdampak pada penurunan penumpang yang menggunakan jasa penerbangan di Bandara Sepinggan.

Penilaian itu ditepis. Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan, Agus Subagyo meminta tidak perlu ada kekhawatiran terkait terjadinya penurunan jumlah penumpang jika bandara Samarinda beroperasi. 

“Kekhawatiran masyarakat bahwa akan terjadi penurangan jumlah penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, namun saya rasa tidak serta merta ketika dibuka (Bandara BSB Samarinda) langsung terjadi penurunan saya rasa tidak. Itu perlu proses dan perlu waktu,” ujarnya.

Menurut Agus, kedua pengelola bandara hendaknya harus meningkatkan koordinasi untuk bersama-sama meningkatkan kunjungan penumpang.

“Hingga pada saat peralihan itu mereka bisa saling berkoordinasi pihak Bandara SAMS Sepinggan dan Bandara APT Pranoto Samarinda, bukannya konflik tapi sebaliknya justru saling mendukung dan meningkatkan kue-nya itu ya,” bebernya.

Dikatakan Agus kedua bandara tersebut memiliki potensi karena berada di daerah yang sama-sama baik. Masing-masing pihak sedianya bisa mencari celah khususnya dibidang pelayanan.

 “Saya rasa itu lebih kepada GM bandara ya, namun yang perlu dicermati dulu di Bandara Sepinggan pernah menjadi pusat operasi perawatan dan logistik oleh pesawat kecil namun selama ini agak dilupakan mungkin di Balikpapan bisa digali kembali sehingga sifatnya saling mendukung,” bebernya.

Dia menambahkan progres pembangunan Bandara APT Pranoto memasuki tahap finishing, diperkirakan pada akhir 2017 bisa digunakan.

“Proses pembangunan BSB tahun ini bisa digunakan, nanti biar pak Gubernur saja yang menjelaskan karena yang punya target beliau,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, General Manager (GM) AP I Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Hendy Heriyudhitianto mengaku optimis bisa meningkatkan jumlah pengungjung.

“Kita harus siap, pokoknya nanti kita akan koordinasi dengan Kepala Otoritas Bandara, kan aset provinsi aset daerah gak bisa saling cakar-cakaran atau rebutan, kita harus membagi dipastikan berjalan dengan fair. Kita lihat pelayanan kita akan bersaing,” tandasnya. (yud)