Minggu, 18/06/2017
Minggu, 18/06/2017
BASARNAS melakukan penyisiran di sekitar Jembatan Manggar, Jumat (16/6) kemarin, mencari Pratu Khairul Anam yang ikut hilang di tengah dia membantu perempuan tenggelam.
Minggu, 18/06/2017
BASARNAS melakukan penyisiran di sekitar Jembatan Manggar, Jumat (16/6) kemarin, mencari Pratu Khairul Anam yang ikut hilang di tengah dia membantu perempuan tenggelam.
BALIKPAPAN - Seorang wanita bernama Eka (16) tewas tenggelam di perairan Manggar Balikpapan Timur pada Jumat (16/6) dini hari kemarin.
Selain itu, prajurit Yonif Raider 600/Modang Pratu Khairul Anam, masih dicari keberadaannya lantaran diduga hanyut terseret arus, setelah berusaha menolong Eka.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut ketika Eka yang diketahui warga Perumahan Teritip Mas RT 07, Balikpapan Timur, menceburkan diri dari jembatan Manggar. Diduga, dia bermaksud bunuh diri.
Mendapati hal itu, Pratu Khairul Anam yang tengah keluar dari ksatrian untuk mencari makan sahur bertepatan di jembatan Manggar sekira 02.30 wita.
Tidak lama berselang, Pratu Ashari menerima telepon dari rekannya Mahajuddin, bahwa ada perempuan lompat ke laut dari jembatan Manggar.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, Pratu Ashari bersama Pratu Khairul Anam dan Mahajuddin langsung menuju ujung jembatan, dan menceburkan diri ke laut untuk mengevakuasi korban,” kata Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Mujiono, kepada wartawan, kemarin.
Namun nahas, ketika berusaha menolong, tangan perempuan itu justru berpegangan erat di bagian leher Pratu Khairul Anam, hingga membuatnya kesulitan memberikan pertolongan.
“Pratu Ashari lantas berteriak ke Mahajuddin untuk mencari tali tapi tidak ditemukan. Pratu Ashari lantas naik ke atas untuk mencari pelampung atau jeriken, untuk dilemparkan ke rekannya dan perempuan itu, namun tidak ada respons,” sebut Mujiono.
Setelah itu datang 2 orang pemuda menggunakan perahu kecil berusaha membantu melakukan pencarian ke arah pantai. “Korban perempuan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal,” terang Mujiono.
Mendapatkan informasi itu, tim Basarnas langsung melakukan evakuasi dan pencarian di lokasi kejadian. “Hingga jam 7 malam (malam tadi) kami masih melakukan pencarian,” demikian Mujiono.
Selain Basarnas, operasi pencarian pada hari pertama kemarin, juga melibatkan tim SAR dari Yonif Raider 600/Modang, BPBD Balikpapan, Banda Indonesia dan potensi SAR lainnya.
Informasi terbaru malam tadi sekira pukul 20.53 Wita, Pratu Khairul Anam ditemukan tidak benyawa. Jasadnya dievakuasi ke Rumah Sakit Tentara. Dengan begitu, pencarian dinyatakan ditutup. (yud)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.